Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wakil Gubernur Bali Dampingi Menlu Meksiko Buka Pameran Shape in The Landscape Bali and Mexico South

Bali Tribune / Pameran Shape in The Landscape Bali and Mexico South di Museum Pasifika ITDC Nusa Dua, Badung
balitribune.co.id | BadungHubungan baik antara Meksiko dengan Bali telah terjalin sejak tahun 1930an. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat mendampingi Menteri Luar Negeri Mexico, Marcelo Ebrard Casaubon membuka Inauguration of the Exhibition ‘Shapes in the landscape: Covarrubias Bali and Mexico South bertempat di Museum Pasifika ITDC Nusa Dua, Badung Senin (Soma Wage, Kulantir) 14 Nopember 2022.
 
Miguel Covarrubias sendiri merupakan seorang pelukis terkenal asal Mexico yang pada tahun 1930 mengunjungi Bali bersama istrinya, Rosa Rolanda dan menetap di Bali hingga tahun 1933. Lalu pada tahun 1937 ia menulis buku The Island of Bali yang berisikan kumpulan lukisan dan foto yang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali pada masa itu.
 
Menteri Luar Negeri Mexico, Marcelo Ebrard sangat mengapresiasi terselenggaranya pameran ini. Selain menunjukkan hubungan baik Mexico dan Bali di bidang seni, karya Covarrubias diyakini dapat memberikan gambaran tentang kentalnya budaya serta tradisi Bali di masa itu.
 
“Covarrubias menulis buku tahun 1937 jadi sedikit banyak bisa memberikan gambaran kondisi Bali tahun 1937, dan apa yang menjadi poin daya tarik utama pada tahun itu,” ujar Cok Ace.
 
Menurut Cok Ace Covarrubias menjadi salah satu catatan perkembangan sejarah pariwisata Bali yang pada masa itu berkembang berkat seniman luar, datang ke Bali dan memperkenalkan Bali ke seluruh dunia.
 
Selain memamerkan hasil seni Covarrubias, Pendiri Museum Pasifika, Philippe Augier menyampaikan bahwa serangkaian dengan dilaksanakannya Presidensi G20, pada kesempatan tersebut juga dipamerkan lukisan dari 20 seniman peserta G20.
wartawan
YUE

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.