balitribune.co.id | Amlapura - Bencana longsor yang terjadi di Pondok Pesantren At-Taqwim, Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, yang merenggut satu orang korban jiwa dan dua korban luka, mengundang simpati dari banyak kalangan. Wakil Ketua DPRD Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha (Gus Ode) bersama mantan Bupati Karangasem yang juga ibu kandungnya I Gusti Ayu Mas Sumatri dan GMT, Senin (4/12/2023) menyerahkan bantuan untuk korban longsor.
Wakil Ketua DP I Gusti Ngurah Gede Subagiartha menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dan menyampaikan simpatinya atas bencana yang menimpa Pondok Pesantren At-Taqwim. Dalam kesempatan itu, Gus Ode didampingi ibundanya I Gusti Ayu Mas Sumatri menyerahkan bantuan yang diterima oleh Kelian Banjar Kampung Anyar, Kamarudin yang mewakili keluarga korban.
Kepada Gus Ode, Klian Banjar Kampung Anyar menyampaikan jika Kepala Madrasah Aliah At-Taqwiim Ali Musbah, dan Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiah At-Taqwiim Erno, masih melayat ke Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. "Saya datang untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, atas meninggalnya seorang santriwati, yang tengah menuntut ilmu. Apalagi santriwati itu telah duduk di kelas XII, sebentar lagi menamatkan sekolah," ungkap I Gusti Ngurah Gede Subagiartha yang juga anggota Fraksi NasDem DPRD Karangasem ini.
Dari yang disampaikan oleh teman-teman korban dan pengajar di Ponpes At-Taqwim, Almarhumah Mirafsul Aulia ini dikenal sebagai santriwati yang cerdas, selalu jadi bintang kelas di Pondok Pesantren At-Taqwiim. Mantan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, dalam kesempatan itu juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Mirafsul Aulia dalam bencana longsor tersebut.
"Di saat senang-senangnya menuntut ilmu pengetahuan, takdir menghendaki lain. Semoga mendapatkan tempat yang terbaik di alam surga," ucap I Gusti Ayu Mas Sumatri yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem. I Gusti Ngurah Gede Subagiartha dan ibunya I Gusti Ayu Mas Sumatri juga telah merencanakan untuk menengok santriwati yang mengalami luka-luka, sepulang dari menjalani perawatan di RSUD Karangasem.