balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan bahwa barang siapa yang bisa menurunkan hujan di Kawasan TPA Suwung akan diberikan hadiah berupa tiket liburan ke Sungapura. Dimana, pernyataan tersebut diungkapkan Jaya Negara saat memimpin pelaksanaan Jumpa Pers terkait pelaksanaan D’Youth Fest 3.0 di Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Selasa (17/10). Menurutnya, pernyataan tersebut hanyalah candaan atau joke yang dilontarkan kepada wartawan yang hadir.
Usai mengikuti Rapat Kordinasi di Kantor Gubernur Bali pada Kamis (19/10), Walikota Jaya Negara menjelaskan bahwa tidak ada maksud menggelar sayembara. Dimana, pernyataan yang disampaikan tersebut merupakan ruang tertutup yang dikhususkan untuk media yang hadir.
“Saya klarifikasi ya, tidak ada maksud saya menggelar sayembara, melainkan itu hanya candaan atau joke kepada rekan wartawan yang hadir, agar suasana rapat tidak tegang, hal ini karena kita akan fokus membahas kegiatan anak muda berbasis kreatifitas yakni D’Youth Fest 3.0, begitu maksudnya,” ujar Jaya Negara
“Jadi saya sampaikan begini, sesaat setelah duduk di lokasi Jumpa Pers, saya sampaikan, kalau ada rekan wartawan yang bisa menurunkan hujan, sekarang bisa datang ke TPA, kalau langsung turun hujan, saya akan berikan hadiah tiket ke Sungapura, tapi itu joke, biar pertemuannya tidak tegang, begitu saya katakan kala itu,” ujarnya menceritakan kejadian kala itu
Meski demikian pihaknya tak menampik bahwa saat ini hujan menjadi salah satu harapan dalam mendukung optimalisasi penanganan kebakaran TPA Suwung. Hal ini terlebih situasi saat ini berada pada musim kering.
“Tadi saat rapat Bapak Kepala BNPB juga mengakui, bahwa hujan menjadi salah satu upaya yang akan ditempuh dalam mendukung optimalisasi penanganan TPA Suwung,” ujar Jaya Negara
Sementara, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana menguatkan pernyataan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara tersebut. Pihaknya yang hadir dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pernyataan tersebut hanyalah candaan khusus untuk wartawan yang sudah sering bertugas di Kota Denpasar.
“Itu candaan biasa, antara pak walikota dengan wartawan, kan sudah sering dijumpai dalam bertugas, jadi suasanannya sudah akrab, hanya candaan saja, mungkin ada beberapa yang menganggap serius,” katanya.
“Bahkan di akhir sesi pak wali sempat menekankan juga, kita berharap agar api di TPA Suwung segera padam, dan api kreatifitas anak muda Denpasar terus menyala pada gelaran D’Youth Fest 3.0, begitu situasinya, jadi mohon maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan ini,” ujar Cokorda Partha.