Warga Cempaga Meninggal, Terkonfirmasi Covid-19 | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 29 November 2020 20:58
A.A. Samudra Dinata - Bali Tribune
Bali Tribune / Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa.
balitribune.co.id | BangliKembali tercatat kasus kematian akibat Covid-19. Kini seorang wanita asal Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli meninggal dunia terkonfirmasi covid-19. Yang bersangkutan meninggal sehari setelah hasil swab test turun. Hingga kini angka kematian di Kabupaten Bangli karena virus corona ini mencapai 35 orang. 
 
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa menjelaskan warga yang meninggal yakni seorang wanita berusia 48 tahun. Wanita tersebut dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di RSU Bangli pada Minggu (29/11). 
 
Kata Dirgayusa, pasien ini masuk RSU Bangli pada 26 November, kemudian diambil tindakan berupa Swab test pada 27 November. Selang sehari hasil test tersebut turun. Hasil swab turun 28 November. Namun pada 29 November terkonfirmasi jika pasien ini meninggal dunia. 
 
Sementara itu, terkait penanganan jenasah masih dilakukan rembug oleh pihak keluarga bersama petugas yang menangani pemulasaran jenasah. 
 
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari ketua tim penanganan jenazah covid -19 yakni Kalak BPBD, jika masih rembug dengan desa adat dan keluarga. Untuk dilaksanakan kremasi atau penguburan. Sampai saat ini jenasah masih di RSU Bangli," ungkap Wayan Dirgayusa. 
 
Disisi lain, warga Kelurahan Cempaga tersebut diketahui memiliki riwayat diabetes. 
 
Wayan Dirgayusa menambahkan, tercatat pula tambahan kasus baru positif Covid-19. Masing-masing warga asal Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani, warga Desa Demulih, Kecamatan Susut. Yang mana warga Sekaan dirawat di RS Sanjiwani Gianyar dan warga Demulih ada di RS BMC Bangli.
 
"Di Bangli, tercatat 882 kasus Covid-19, ada 7 orang masih dalam perawatan. Sedangkan kesembuhan sebanyak 840 orang dan 35 orang meninggal dunia," imbuh kadis Kominfosan ini.