Warga Muslim Rayakan Natal Bersama Wuamesu Ende Lio | Bali Tribune
Diposting : 6 January 2019 19:50
Redaksi - Bali Tribune
Pengurus IKB Wuamesu foto bersama dengan Yosep Yulius Diaz dan sejumlah Ketua Unit Duka Suka yang hadir kemarin
 
BALI TRIBUNE - Nuansa toleransi terlihat jelas dalam perayaan Natal dan Tahun Baru bersama Ikatan Keluarga Besar (IKB) Wuamesu - Ende Lio daerah Bali di Denpasar, Sabtu  (5/12) malam. Sejumlah warga muslim ikut merayakannya. Bahkan, Ketua Ketua Umum IKB Wuamesu Bali, Nurdin Nuwa Nanggo adalah seorang muslim. 
 
Menurut Nurdin Nanggo, sejak terpilih sebagai Ketua Umum dirinya sangat tertantang untuk menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru bersama. "Walapun saya beragama Muslim, namun paguyuban ini sejak awal memang berdiri diatas keberagaman agama. Sehingga saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam perayaan ini,” ujarnya.
 
Apresiasi juga datang dari Ketua Umum Flobamora Bali, Yosep Yulius Diaz. "Kembali kita merasakan satu suasana toleransi yang begitu kental, begitu guyup malam ini. Ketum Wuamesu seorang muslim, sesepuhnya muslim, jajaran penasihatnya juga muslim. Tapi kita dari NTT tetap memandang persaudaraan, kekerabatan, suasana kakak - adik lebih penting dari pada hal-hal yang agak mengganggu kebersamaan kita,” ujarnya.
 
Dalam kesempatan tersebut Yusdi mengingatkan juga mengenai peran penting orangtua dalam mendampingi anak-anak. “Ini perayaan Natal yang agak khusus, anak-anak diberikan ruang khusus. Setiap anak-anak itu mempunyai masa kecil sekali saja, jadilah ini moment yang baik dimana  diharapkan orangtua selalu luangkan waktu untuk anak-anak. Sejatinya Natal Bersama itu bukan perayaannya saja yang penting tetapi suasananya. Ini hampir sama dengan perayaan Idul Fitri dan lainnya," katanya.
 
Sosok yang saat ini tercatat sebagai calon anggota DPRD Bali, dapil Denpasar bernomor urut 7 dari Partai Gerindra ini juga mengajak warga Bali turunan Ende Lio NTT agar bisa mengendalikan diri dari penggunaan medsos terutama dalam kelanjutan tahun politik 2019. Menurut Ketua Umum IKB Flobamora Bali ini, ada begitu banyak berita yang berseliwerang di media sosial saat ini. Ia mengharapkan agar jika ada berita yang tidak disaksikan sendiri atau dialami sendiri terlepas dari kubu manapun, maka sebaiknya dipikirkan dua sampai tiga kali atau berkali-kali sebelum membagikannya. "Jangan kita menganggap penyebar kebencian itu adalah pihak lain tapi bisa kita juga. Medsos ini bagus sekali, jika kita bisa menguasainya tapi jangan sampai kita dikuasai oleh Medsos," ujarnya.
 
Yosep Yulius Diaz mengingatkan hal ini karena banyaknya persoalan hukum yang menyeret banyak pengguna Medsos. "Saya wajib mengingatkan sejak awal, sebab jika akhirnya menyerempet ke persoalan hukum, maka BAHUHAM Flobamora Bali tidak akan mengambil bagian dalam pendampingan," tegasnya.
 
Nataru Bersama Wuamesu Bali 2019 digelar secara meriah diawali perayaan ekaristi kudus dipimpin Vikjen Keuskupan Denpasar, Pastor Yosep Casius Wora, SVD, dilanjutkan acara Sinterklass Night khusus bagi anak-anak usia dini, malam seni budaya dari Keluarga Sa'Ate, Paul Hanny & Family, Muda Mudi Tukesani serta Renungan Puisi Agus G.Thuru. 
 
Hadir dalam perayaan antara lain Ketua Ombudsman Wilayah Bali, Umar Al Khatab yang juga seorang muslim, Kapolsek Denpasar Barat, sejumlah ketua unit dan utusan unit suka duka dibawah payung Flobamora Bali.