Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspada Rabies, Dinas Kesehatan Bentuk Rabies Center, Distan Bentuk Tim Respon Cepat

Bali Tribune / Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng Ir. I Made Sumiarta.
balitribune.co.id | SingarajaKepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng Ir. I Made Sumiarta mengatakan,untuk mengatasi masalah rabies di Buleleng,pihaknya telah membentuk tim respon cepat serta penyiapan dokter hewan untuk bersiaga jika sewaktu-waktu diperlukan. Penyiapan perangkat pendukung untuk mengatasi rabies tersebut merupakan bagian upaya untuk semakin menekan penyebaran penyakit rabies pada hewan.
 
Selain itu, menggencarkan vaksinasi rabies ke desa-desa dan kelurahan merupakan program berkelanjutan termasuk diantaranya menyiapkan delapan dokter hewan untuk pelaksanaan vaksinasi baik di Distan maupun di masing-masing kecamatan. Pada tipa kecamatan disiapkan dua dokter hewan, “Ini merupakan tim respon cepat kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semuanya gratis dan dilayani dua puluh empat jam penuh,” ujar Kadis Sumiarta, Senin (9/5).
 
Menurutnya, kasus rabies akibat gigitan anjing liar masih terjadi di Buleleng, namun demikian  kasus rabies semakin menurun setiap tahunnya. “Memang beberapa hari yang lalu sempat terjadi kasus rabies akibat gigitan anjing liar. Kami tidak menerima laporan, seharusnya ketika masyarakat digigit anjing liar maupun diliarkan wajib melaporkan kejadian itu ke pihak pemerintah desa untuk ditindaklanjuti,” imbuh Kadis Sumiarta. 
 
Sumiarta menambahkan, Distan Buleleng sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan untuk mengimbau masyarakat terkait laporan gigitan anjing liar maupun yang diliarkan termasuk saran kepada desa adat di Buleleng untuk membuat “Perarem” atau aturan adat jika terjadi kasus gigitan anjing maupun aturan memelihara anjing tidak diliarkan.
 
“Dari sekian desa/kelurahan yang ada di Buleleng, hanya Desa Bengkala yang dinilai berhasil menerapkan Perarem sehingga tidak lagi ditemui kasus gigitan anjing maupun kasus rabies,” ungkap Kadis Sumiarta.
 
Sementara itu, soal ketersediaan vaksin anti rabies (VAR), Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. Sucipto mengatakan, persediaan VAR masih dalam jumlah yang aman. Hal itu dipastikan karena pihaknya tidak berpatokan pada bantuan VAR dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, namun juga melakukan pengadaan vaksin secara mandiri.
 
“Kami melakukan pengadaan juga selain menerima bantuan dari Pemprov Bali. Pada tahap pertama kami mengadakan vaksin sebanyak 3000 vial, dari jumlah itu kini tersisa 538 vial. Tahap kedua kami akan segera siapkan lagi sebanyak 3.000 vial,” kata Kadis Sucipto.
 
Sedangkan soal mekanisme vaksinasi, dr.Sucipto mengaku telah menyiapkan rabies center di seluruh Puskesmas di Kabupaten Buleleng dan rumah sakit pemerintah. Secara teknis penanganan kasus gigitan anjing wajib melakukan pertolongan pertama dengan mencuci luka gigitan pada air mengalir dan menggunakan sabun. Setelah itu yang bersangkutan dapat datang langsung ke lokasi rabies center. “Jika ada indikasi rabies, kami akan suntikan VAR itu 3 kali. Tahap pertama dua kali, kemudian dalam kurun waktu 14 hari berikutnya kami suntikan lagi. Khusus kepada anjing yang menggigit korban, kami lakukan monitoring untuk mengetahui apakah positif rabies atau tidak,” tandasnya. 
wartawan
CHA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Eri Cahyadi

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam rangka pertukaran pengetahuan (knowledge sharing) mengenai kebijakan fiskal dan strategi percepatan pembangunan infrastruktur daerah, bertempat di Ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Jumat (5/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.