Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Perangkat Desa Cuek

informasi
BANJIR - Sejumlah wilayah permukiman di Desa Pengambengan selalu tergenang banjir saat hujan deras mengguyur.

BALI TRIBUNE - Desa Pengambengan, Negara, Jembrana, sampai saat ini masih menjadi langganan banjir. Banjir yang rutin terjadi, khususnya saat wilayah pesisir ini diguyur hujan deras, hingga dikeluhkan warga setempat. Hampir semua wilayah di kawasan ini memiliki titik rawan banjir.

Dua wilayah yang menjadi langganan banjir yang paling parah yakni Dusun Munduk dan Dusun Ketapang Muara. Saluran air menuju ke pantai disinyalir sebagai penyebab terjadinya banjir. Sejumlah warga yang bermukim di kawasan industri perikanan ini menyanyangkan tidak ada upaya mengatasi banjir tersebut kendati berulangkali telah terjadi. Agar persoalan banjir ini tidak terus kembali terulang setiap hujan deras, warga berharap ke depannya ada solusi untuk mengatasi banjir.

Seperti banjir yang terjadi di Dusun Ketapang sejak Minggu (25/3), setelah hujan yang mengguyur Sabtu (24/3) malam, banjir masih menggenangi permukiman warga. Sedikitnya empat rumah warga terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa. Salah seorang warga yang rumahnya tergenang banjir, Ali mengaku setelah seharian tergenang banjir, ia sempat menghubungi perangkat desa setempat namun tidak ada respon. “Sudah saya telpon pihak desa, tapi tidak ada repon, datang untuk sakadar mengecek aja tidak ada,” keluhnya.

Bahkan menurut warga lainnya, Dahlia mengaku banjir dikawasan tersebut semakin parah seperti tujuh tahun lalu. “Ini yang terparah, biasanya banjir setinggi betis orang dewasa, tapi sekarang sudah setinggi lutut seperti yang terjadi tujuh tahun lalu,” ungkap warga yang rumahnya tergenang banjir ini.

Wilayah permukiman ini menjadi muara genangan air yang tidak mengalir menuju muara. Dari informasi, banjir ini dipicu saluran air yang mampet diduga karena tersumbat sampah.  Akibatanya air yang semestinya mengalir hingga ke pembuangan di laut tidak mengalir. Menurut warga air akan tetap menggenang bahkan hingga berhari-hari apabila tidak segera ditangani. Begitupla yang dialami oleh warga Dusun Ketapang Lampu beberapa waktu lalu. Pemukiman warga dilwiilayah ini bahkan sempat terendam banjir hingga sepekan. Air yang menggenangi belasan pemukiman warga ini juga tercampur dengan dengan limbah dari pabrik pengolahan minyak jelantah. Namun warga menyatakan sampai saat ini tidak ada solusi dari desa. Karena banjir yang terjadi berturut-turut itu tidak mendapatkan penanganan, kini warga memilih berswadaya dan bergotong royong membuat saluran air menuju pantai.

Namun Perbekel Pengambengan, Samsul Anam saat dikonfirmasi Senin (26/3) kemarin justru mengaku beberapa lokasi permukiman warga yang rawan banjir tersebut telah diketahui pihak. Pihaknya membantah dika dikatakan cuek saat mendapat laporan dari warga dan mengaku saat itu memang sangat sibuk menerima tamu. “Di rumah warga itu tanahnya memang lebih rendah dibanding rumah lainnya. Dulunya lokasi itu untuk campuran buat bata di pabrik, jadi begitu. Bukan kami tidak menanggapi, tapi memang kebetulan sibuk,” kilahnya.

Pihak Desa menurutnya juga sudah berupaya mengecek dan  mengambil foto titik-titik yang rawan banjir di Pengambengan. Ia menyatakan untuk memperbaiki atau membuat drainase tidak sertamerta langsung terealisasi, namun ada tahapan. “Yang pasti kami di desa sudah berupaya. Solusinya perlu diperbaiki drainase menuju laut tapi tidak bisa langsung, harus ada tahapannya,” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.