Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisata Air Panas Angsri Selalu Ramai Saat Liburan

Air Panas
Wisata Air Panas di Angsri

BALI TRIBUNE - Kolam pemandian Air Panas Angseri yang berada di Kabupaten Tabanan ini ramai dikunjungi warga lokal pada hari libur nasional maupun keagamaan. Selain menikmati suasana hijau dengan udara yang sejuk, wisatawan lokal dari berbagai daerah di Bali itu datang ke Air Panas Angseri bertujuan untuk melakukan terapi, khususnya bagi yang memiliki penyakit kulit.

Salah seorang petugas loket Pemandian Air Panas Angseri, Made Sudana menuturkan jika pada hari libur rata-rata kunjungan per hari mencapai 150 orang lebih. "Biasanya pada hari raya, kolam mini menjadi tempat wisata bagi wisatawan lokal, rata-rata mereka berkunjung untuk liburan keluarga," tuturnya di Tabanan beberapa waktu lalu.

Air Panas Angseri tersebut memiliki beberapa kolam air panas yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk berendam. Pemandian itu terdiri dari satu kolam besar terbuka dengan satu air terjun di sisi timur kolam dan beberapa kolam mini.

Dikatakan Sudana panasnya air belerang yang menyembur dari perut bumi ini sudah dinetralisir dengan dinginnya air terjun mini yang mengalir dari sisi timur. "Meskipun sudah ada air terjun, namun panas air ini tetap konsisten, karena ada dua pipa yang mengalirkan air panas dari dalam perut bumi," ungkap Sudana.

Kolam renang terbuka ini bebas diperuntukan untuk anak-anak dan orang dewasa. Jika wisatawan ingin menikmati suasana yang tenang, obyek wisata ini juga menawarkan kolam di dalam bilik bamboo.

Disebutkan Sudana, kolam terbuka bisa menampung ratusan orang, sedangkan kolam mini hanya mampu menampung maksimal enam orang. Air panas ini kata dia mengandung belerang, sehingga berkhasiat untuk mengobati penyakit kulit. "Untuk yang terapi penyakit kulit, sudah banyak yang sembuh setelah mereka rutin datang untuk berendam di kolam air panas ini," ujarnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.