Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisatawan Asing Keluhkan Truk Galian C Melaju Dengan Kecepatan Tinggi di DTW Candidasa

Bali Tribune / DIKELUHKAN - Suasana di jalan utama DTW Candidasa, Karangasem yang dikeluhkan.

balitribune.co.id | Amlapura - Ulah ugal-ugalan sopir truk galian C yang melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di jalan raya Obyek Wisata Candidasa, terus dikeluhkan oleh wisatawan asing. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang ketakutan, utamanya saat akan menyeberang jalan di DTW Candidasa.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa, kepada awak media, Senin (14/8). Pihaknya di PHRI banyak menerima keluhan dari wisatawan asing terkait truk yang melintas di  DTW Candidasa dengan kecepatan tinggi. “Sudah banyak keluhan dari wisatawan asing dan pelaku wisata kepada kami PHRI. Kalau truknya pas muat pasir atau batu lajunya memang lambat dan bahkan mereka parkir di beberappa titik di ruas jalan DTW Candidasa. Nah kalau mereka melintas pas ngosong atau tidak muat, mereka melaju dengan kecepatan tinggi. Ini jelas sangat membahayakan dan mengganggu kenyamanan dan keselamatan wisatawan,” ujar Kariasa.

Tidak hanya di DTW Candidasa, aksi ugal-ugalan sopir truk galian C tersebut juga dikeluhkan oleh wisatawan dan pelaku wisata di DTW Sidemen, Karangasem. Untuk itu pihaknya  berharap pemerintah segera mengatasi masalah ini. Artinya bagaimana agar sopir truk tidak memarkir kendaraan sembarangan, karena sebut dia biasanya truk itu datangnya bergerombolan, dan parkir bersamaan sekitar jalan raya.

"Kami di PHRI mendesak agar pemerintah segera mencarikan solusi terkait ini, karena sudah sangat dikeluhkan oleh wisatawan, utamanya di DTW candidasa dan Sidemen. Kalau bisa jadwal jalan truk diatur, atau dibangunkan rest area di jalan. Sehingga truk parkir di rest area, dan tak menganggu wisatawan," cetusnya.

wartawan
AGS
Category

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.