Wisman Titip Sembako untuk Warga Ketewel | Bali Tribune
Diposting : 11 May 2021 06:28
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ SEMBAKO - Bantuan sembako untuk Lansia dan Yatim dari Wisman Singapura.
balitribune.co.id | Gianyar  - Pariwisata Bali yang tidak lagi sumringah seperti sebelum Pandemi Covid-19 melanda, juga menimbulkan keprihatinan para wisatawan  manca negara. Seperti halnya Iva, nama pendek seorang wisatawan berewarganegara Singapura. Melalui pemandu langganannya di Bali,   tahap pertama wisman ini menitipkan bantuan sembako kepada para lansia dan anak yatim di Desa Ketewel, Sukawati.
 
I Made Sudika, pemandu Iva selama berkunjung ke Bali, Senin (10/5/2021), mengungkapkan jika wisman langganannya itu sudah berulangkali ke Bali. Namun akhirnya terputusan kerana pembatasan serta travel warning akibat Pandemi Covid-19. Karena merindukan Bali, wistawan ini pun sering berkomunikasi dengan Sudika. “Iva sangat nyaman mengunjungi Bali. Walau Singapura memberikan kenyamanan dan kebersihan, namun suasana keramah-tamahan warga di tempat wisata di Bali, sangat dikaguminya,” ungkap Sudika.
 
Kini, sudah lebih dari setahun tidak mengunjungi Bali, Iva sering  beromunikasi dan menanyakan kondisi Bali. Sudika pun menjelaskan  siuasi secara umum. Lebih mengerucut lagi, Iva menanyakan kondisi warga Gianyar, khususnya yang hidupnya di bawah garis kemiskinan, terutama lansia. "Saya bilang apa adanya, bahawa sejak pandemi kehidupan semakin sulit dan banyak warga di PHK," jelasnya.
 
Karena sanat memahami kondisi itu, timbul kemudian ide Iva untuk  memberi sedikit bantuan kepada warga Lansia dan warga miskin lainnya berupa sembako. Karena tidak bias mengelola bantuan itu seorang diri, Sudika pun berkolaborasi dengan Komunitas Kopling Ketewel, melalui pentolannya yakni I Wayan Puja dan Wayan Tensi. Sebagai bentuk pertanggujawaban, terlebih dahulu dilakukan pendataan, agar bantuan itu tidak mubasir dan tumpah tindih. “Dari rekan-rekan Komunitas sosial inilah kami pilih membantu warga di Desa Ketewel, berupa pembagian sembako untuk 105 Lansia dan anak yatim di Desa Ketewel. Satu Paket sembako berisikan 5 kg beras, Telur, minyak goreng yang nilainya per paket Rp 100 ribu.
 
Sudika juga menyebut ketika dilaporkan kegiatan pembagian sembako, Iva sangat senang bahwa bantuan yang diberi tepat sasaran. Bahkan, rencananya, bulan Mei mendatang Iva akan kembali memberikan bantuan yang sama di tempat lainnya. Sementara itu, pihaknya pun asih melakukan penadataan calon penerima bantuan ini. “Kami bersama rekan-rekan dari komunitas sosial yang ditiitpkan untuk menyalurkan bantuan ini sangat berterima kasih atas kepeduliannya," jelas Sudika.