Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wujudkan Ketahanan Pangan di Badung, Pemkab Siap Beli Gabah Petani

Bali Tribune / MAJELIS ALIT - Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menghadiri Rapat Penyusunan Program Kerja Majelis Alit Subak Kecamatan Abiansemal dan Petang di Balai Subak Blahkiuh, Desa Blahkiuh, Senin (13/3).

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, Pemkab Badung sudah menyiapkan program membeli gabah petani melalui Perumda Pasar dan Pangan. Gabah ini nantinya diolah menjadi beras dan dikemas untuk didistribusikan kepada masyarakat dan pegawai Pemkab Badung.

"Inilah salah satu upaya kita, dari kebijakan Bupati Badung untuk membeli gabah petani, dan memproduksi beras sendiri. Mulai tahun 2023 ini kita sudah menyerahkan dana kepada Perumda Pasar dan Pangan sebesar Rp 30 miliar untuk membeli produksi petani Badung," tegas Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, saat menghadiri Rapat Penyusunan Program Kerja Majelis Alit Subak Kecamatan Abiansemal dan Petang di Balai Subak Blahkiuh, Desa Blahkiuh, Senin (13/3).

Acara tersebut juga dihadiri Kadis Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha, perwakilan Dinas Pertanian dan Pangan, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Bendesa Adat dan Perbekel Blahkiuh, Majelis Madya Subak Badung, Majelis Alit Subak, para Pekaseh, Kelian Subak dan Pangliman se-Kecamatan Abiansemal dan Petang.

Sekda Adi Arnawa menerangkan, dari hasil kajian bahwa dengan membeli gabah petani secara langsung dan tidak melalui tengkulak akan mampu meningkatkan pendapatan petani melebihi 11,5 persen dari yang didapat sekarang. Selain itu dari hitung-hitungan kasar, penjualan hasil produksi beras tersebut khusus kepada pegawai Badung, Perumda Pasar dan Pangan akan mampu meraup keuntungan sebesar Rp 3,6 miliar per tahunnya.

"Bila kebijakan ini dapat berjalan dengan baik, akan memberi keuntungan kepada petani. Selain itu memberi kepastian mengenai ketersediaan pangan termasuk sebagai upaya menekan laju inflasi," terangnya.

Lebih lanjut ditambahkan, tahap awal difokuskan untuk komoditi beras terlebih dahulu, nanti bila sudah berjalan, baru akan masuk ke komoditas lain seperti cabe, bawang merah dan lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Sekda mengajak para pekaseh, kelian subak maupun pangliman berperan aktif sebagai ujung tombak pembangunan ketahanan pangan di Badung.

Selain program tadi, tambah Adi Arnawa, Bupati sedang merancang program insentif petani. Dalam nomenklatur insentif petani ini akan menanggung semua biaya produksi yang dikeluarkan petani. Dicontohkan, seorang petani mengolah lahan seluas 1 ha, mulai dari biaya traktor, menanam, benih, pupuk akan ditanggung pemerintah.

"Dari program ini kami ingin para petani bangga menjadi petani dan mendorong anak muda mau menjadi petani," terangnya.

Tak hanya itu, dari sisi infrastruktur pertanian dari hulu hingga hilir juga tetap diperhatikan, baik itu saluran irigasi maupun jalan usaha tani.  Sekda menyebutkan, sebagai wujud perhatian dan mendorong semangat para pekaseh, kelian subak dan pangliman, tahun ini telah diserahkan seragam berupa pakaian adat. Ke depan guna menambah wawasan dan meningkatkan SDM juga perlu para pekaseh dan kelian subak diberi Bimbingan Teknis (Bimtek).

Sememtara, Majelis Madya Subak Kabupaten Badung I Made Suka menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah memperhatikan para pekaseh, kelian subak dan pangliman, terlebih tahun ini sudah diberikan pakaian adat dan meningkatkan penghasilan pangliman. Ditambahkan, dalam penyusunan program kerja Majelis Alit Subak Kecamatan Abiansemal dan Petang ini, ada beberapa masukan yang disampaikan sehingga nantinya diharapkan dapat difasilitasi oleh pemerintah, mulai dari bidang Parhyangan, Pawongan dan Palemahan.

"Terima kasih atas perhatian pemerintah, Bapak Bupati dan Bapak Sekda yang begitu besar kami. Ke depan kami harapkan pula diperhatikan mengenai infrastruktur subak serta pasca panen sehingga petani tidak merugi," pintanya. 

wartawan
ANA
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.