balitribune.co.id | Negara - Seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten Jembrana kini didorong agar mampu mewujudkan pelayanan desa/kelurahan yang berbasis digital. Terlebih kini pemerintah pusat dan daerah tengah gencar-gencarnya mewujudkan digitalisasi pelayanan public. Melalui pelayanan berbasis digital diharapkan mampu menghadirkan pelayanan publik yang transparan, cepat dan efektif.
Untuk mewujudkan pelayanan desa yang berbasis digital seiring dengan program digitalisasi pelayanan public yang kini tengah gencar diimplementasikan baik pemerintah pusat maupun daerah, Sekretaris Desa di Jembrana melaksanakan studi tiru terkait standar pelayanan minimal desa berbasis digital. Study tiru para Sekretaris Desa se-Jembrana yang dilaksanakan di Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Senin (7/3/2022) tersebut didampingi Wakili Bupat Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna
"Kita telah melihat bersama apa yang diterapkan di Desa Banyubiru ini sudah sangat bagus, berbagai macam pelayanan dilakukan secara digital. Saya mendorong hal-hal seperti ini bisa diwujudkan di Jembrana, selain mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan, juga prosesnya dieksekusi dengan cepat dan efektif karena semua sudah serba online," ujar Wabup Ipat. Wabup Ipat juga berharap ilmu yang luar biasa yang diperoleh Sekdes se-Jembrana dapat menjadi ilmu membangun desa kearah yang lebih maju.
Wabup asal Kelurahan Tegal Cangkring ini mengatakan digitalisasi pelayanan desa yang diterapkan ini menjadi bagian penting dan sejalan dengan program saat ini diwujudkan di Kabupaten Jembrana. "Di Jembrana sendiri terdapat berbagai langkah inovasi yang telah diwujudkan diantaranya Jembrana satu data berbasis SDGs, kemudian bagaimana mewujudkan kemandirian desa dan kebahagiaan masyarakatnya melalui program Desa Mandiri Bahagia,” papar Wabup Ipat dihadapan seluruh peserta study tiru.
“Kami juga mengembangkan desa wisata dan desa kreatif yang berbasis digital. Tentu dengan dukungan digitalisasi. Pelayanan yang sudah lengkap didalamnya itu, kita yakin program tersebut akan dapat dieksekusi dengan sukses” tandasnya. Study tiru ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Semarang Moh. Edy Sukarno, Kabid Pemerintahan Desa Dan Kelurahan Jembrana Sadikin serta perangkat desa setempat. Study tiru dari Jembrana ini mendapatkan apresiasi dari desa setempat.
"Terima kasih pak Wakil Bupati Jembrana serta rekan-rekan Sekdes sekalian, semoga program digitalisasi pelayanan ini nantinya bisa juga diaplikasikan di Jembrana, karena impact sangat betul-betul dirasakan oleh masyarakat. Begitu pun juga program-program yang ada di Jembrana, bisa kami serap dan kami aplikasikan didesa kami tercinta," ujar Kepala Desa Banyubiru, Sri Anggoro Siswaji saat menerima kunjungan rombongan study tiru Sekretaris Desa se-Jembrana.