Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wujudkan Sanur Bersih dan Hijau, Sanfest 2023 Hadirkan Alat Kompresi Sampah dari Jepang

Bali Tribune / TEMPAT SAMPAH - Sanfest 2023 memamerkan contoh tempat sampah dari Jepang yang bisa dikompres tiga hingga lima kali

balitribune.co.id | DenpasarPada gelaran Sanur Village Festival (SVF/Sanfest) 2023 ini dihadirkan alat kompresi sampah SmaGO (Smart Action on the GO). Ketua Umum Sanfest ke-16 Tahun 2023, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, Sanfest kali ini memamerkan contoh tempat sampah dari Jepang yang bisa dikompres tiga hingga lima kali. Pengenalan garbage bin produksi Densu dilakukan selama penyelenggaraan SVF 19-23 Juli 2023 di Pantai Matahari Terbit Sanur, Denpasar. 

Pihaknya mengatakan, sampah-sampah yang berhamburan bisa dikompres sehingga efisien. Hal ini sebagai kampanye untuk membangun Sanur yang berkelanjutan sebagai destinasi hijau. Alat kompresi sampah ini beroperasi dengan pembangkit dan penyimpanan tenaga surya yang telah digunakan di Jepang. 

Alat tersebut pertama kali dikenalkan di Indonesia yakni di Sanur, Denpasar pada momen gelaran Sanfest 2023 dengan tema Amrta Sagara. Pasalnya, 70 persen sampah di laut dibuang dari kota, hal ini yang mendorong Forcetec mempromosikan SmaGO untuk mengurangi pembuangan sampah sekaligus membuat lingkungan menjadi lebih bersih.

Diharapkan pelaku pariwisata di Bali terutama pengelola akomodasi dan restoran dapat memanfaatkan alat kompresi sampah ini. Mengingat banyak sampah masih berserakan di Bali terutama di pantai pada musim hujan, SmaGO tersebut diyakini akan mampu membersihkan daerah-daerah wisata dari sampah plastik. Sehingga konsep menjaga alam (pantai) menjadikan kota yang cantik dan bersih seperti ditekankan Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra dapat terwujud. 

 Satu paket SmaGO mampu menampung sampah baik organik maupun plastik dengan volume 600 liter atau lebih besar 6x lipat dari tong sampah biasa dengan ukuran yang sama karena sampah-sampah tersebut dikompresikan. Kehadiran alat untuk kompresi sampah ini sesuai dengan konsep Sanfest yang komitmen, konsisten, berkelanjutan. 

wartawan
YUE

Pakai "Hammer", Cok Ace dan Luh Djelantik Gebuk Bangunan Parq Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Dengan nama dan stigma baru, pihak manajemen pastikan akan membongkar Bangunan Parq Ubud yang melanggar dan akan dikembalikan jadi sawah. Proses demolition atau pembongkaran secara simbolis bahkan melibatkan Cok Ace dan Ni Luh Djelantik yang sebelumnya gencar meneriaki Parq hingga akhirnya ditutup pemerintah.

Baca Selengkapnya icon click

Drama Tari Arja Klasik 'Sirnaning Dirada Sungsang' Memukau Penonton di PKB

balitribune.co.id | Mangupura - Suguhan drama tari Arja Klasik dari Sanggar Citta Usadhi, Banjar Gunung Sari, desa Mengwitani, Mengwi, Badung di panggung Kalangan Ayodya, Art Centre, Denpasar, Selasa (24/6) malam, sukses membuat ratusan penonton terkesima. Dalam pertunjukan yang merupakan rangkaian dari Pesta Kesenian Bali 2025 ini, Sanggar Citta Usadhi menampilkan mengusung cerita Sirnaning Dirada Sungsang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Manjakan Konsumen, Daihatsu Ngurah Rai Tuban Tawarkan Diskon Service Hingga 42%

balitribune.co.id | Mangupura - Musim liburan sekolah telah tiba, dan Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Bandara Ngurah Rai Tuban merupakan akses utama masuknya wisatawan ke Bali. Bengkel Astra Daihatsu Ngurah Rai Tuban, sebagai authorised bengkel terdekat dengan bandara, siap melayani kebutuhan service kendaraan merk Daihatsu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.