Kapolda Bali Unjuk Kebolehan di Kejuaraan Tenis Meja | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 26 October 2018 17:15
redaksi - Bali Tribune
TENIS MEJA - Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose turut bermain di Kejuaraan Tenis Meja Bupati Gianyar Cup II se-Bali.
BALI TRIBUNE - Pengkab Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Gianyar menyelenggarakan Kejuaraan Tenis Meja Bupati Gianyar Cup II se-Bali, Kamis (25/10) di GOR Kebo Iwa Gianyar.  Kejuaraan dibuka Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, dan berlangsung mulai 25-28 Oktober 2018.
 
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose menyempatkan hadir dan meninjau langsung bahkan ikut bermain kejuaraan tenis meja Bupati Gianyar Cup II se-Bali. Tampilnya orang nomor satu di Polda Bali ini menjadikan suasana semakin meriah dan memotivasi atlet yang ambil bagian.   
 
Ketua Panitia Cokorda Rai Punia mengatakan, olahraga merupakan unsur pokok dalam pembentukan kesehatan jasmani dan rohani salah satunya olahraga tenis meja. “Melalui olahraga tenis meja selain menjadi wahana prestasi sebagai media memupuk persahabatan persaudaraan serta juga sebagai upaya pelestarian budaya di Bali, khususnya banjar,” terangnya.
 
Kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan tenis meja ini. antara lain perseorangan eksekutif putra, perseorangan putra putri tingkat pemula se-Bali, perseorangan putra putri tingkat kadet se-Bali, perseorangan putra putri umum maksimal umur 29 tahun se-Bali, putra devisi II di atas umur 30 tahun (terakhir porprov tahun 2011), beregu antar Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar.
 
Ketua PTMSI Gianyar Putu Gede Pebriantara dalam sambutannya, mengatakan tahun ini PTMSI Gianyar mengadakan seratus meja yang digunakan untuk permainan tenis meja yang diberikan di setiap desa yang ada di Kabupaten Gianyar.
 
“Di Gianyar tenis meja merupakan olahraga yang memasyarakat sejak dulu, namun 10 tahun belakangan animo masyarakat dalam permainan tenis meja menurun drastis,” tuturnya.
 
Gede Pebriantara menjelaskan, tenis meja merupakan olahraga yang paling murah karena tidak membutuhkan tempat luas, tidak membutuhkan bola mahal, dan tidak membutuhkan peralatan-peralatan mahal.
 
“Di kepengurusan yang ketiga tahun ini, saya berharap bisa memasyarakatkan kembali olahraga tenis meja, serta menghasilkan atlet-atlet tenis meja berprestasi yang akan mengharumkan nama Gianyar khususnya dan Bali pada umumnya di ajang olahraga lebih tinggi,” tambahnya.
 
Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Mayun mengaparesiasi  kejuaraan ini dan menilai  sangat positif sebagai ajang menumbuhkembangkan semangat sportivitas. Selain itu akan melatih semangat berkompetisi, dan menjaring bibit atlet berprestasi khususnya tenis meja.
 
“Prestasi tidak dapat diraih secara instan, namun harus melalui pembinaan-pembinaan yang dilakukan secara berjenjang, terpola, serta terstruktur. Kejuaraan-kejuaraan seperti ini merupakan media yang efektif untuk mengukur sejauhmana keberhasilan pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini, serta melakukan evaluasi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada,” terangnya.