Diposting : 6 November 2018 21:27
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Telkomsel The NextDev 2018, kompetisi yang mendorong anak muda Indonesia untuk berkarya lewat teknologi, telah sampai pada puncaknya. Setelah melewati berbagai tahapan seleksi sejak bulan April 2018, Fishgo, Garda Pangan dan Hello Beauty akhirnya terpilih menjadi tiga pemenang yang diumumkan di ajang festival kreatif terbesar Indonesia, IdeaFest. Ketiga aplikasi terbaik ini dinilai memiliki kemampuan untuk memberikan dampak sosial terbesar (social impact) yang mampu mensolusikan masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, “Selamat kepada tiga aplikasi terbaik The NextDev 2018. Semoga aplikasi-aplikasi ini dapat memberikan dampak langsung yang positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.”
Ririek menambahkan bahwa setiap tahunnya kompetisi The NextDev terus menelurkan aplikasi digital yang inovatif. Hal ini menunjukkan tingginya kreativitas anak muda Indonesia untuk mencari solusi menggunakan teknologi bagi permasalahan yang ada di lingkungannya. Ini sesuai dengan upaya Telkomsel dalam membangun ekosistem digital di Indonesia, dimana salah satu komponen utamanya adalah kehadiran berbagai aplikasi yang berkualitas ciptaan anak negeri.
Fishgo, Garda Pangan dan Hello Beauty, berhasil menjadi pemenang The NextDev 2018 setelah melewati fase akhir penjurian berdasarkan penilaian panel juri yang terdiri dari praktisi startup dan pakar teknologi, yaitu Alamanda Shantika, Yoris Sebastian, Denny Abidin, Dennis Adishwara, Alfatih Timur dan David Soukhasing.
Tiga aplikasi terbaik The NextDev 2018 mendapatkan hadiah utama berupa Seed Fund, Mentoring, Knowledge, Marketing, Media Publication serta kesempatan mengikuti management trip mewakili Indonesia dalam Future Makers in Asia Pasific Investment Summit.
The NextDev Academy
Pada kesempatan yang sama, Telkomsel juga mengumumkan tiga pemenang NextDev Academy yakni Squline, Lindungi Hutan dan Botika. NextDev Academy, adalah ajang lanjutan untuk mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi yang diciptakan startup yang menjadi finalis The NextDev 2017. Dengan berpartisipasi dalam akademi yang berlangsung pada bulan April hingga September 2018 ini, para finalis The NextDev memperoleh insight yang tepat dan bermanfaat sehingga mampu mengembangkan aplikasinya secara lebih efektif, sekaligus turut berperan serta dalam menjaga keberlangsungan komunitas pengembang aplikasi dan ekosistem digital berbasis aplikasi.
Dalam The NextDev Academy, para peserta memperoleh pengetahuan dan informasi yang komprehensif mengenai tech startup untuk meningkatkan kualitas aplikasi yang mereka ciptakan dan membangun bisnis dalam waktu dekat. Di samping itu, para peserta juga mempelajari berbagai keterampilan secara lebih mendalam untuk menghasilkan strategi perencanaan produk yang matang dan siap untuk dipasarkan.
20 tim peserta The NextDev Academy melalui tahapan Assessment, Engagement, Enhancement, Establishment, hingga Inauguration. Setelah melewati berbagai tahapan tersebut, para pemenang NextDev Academy atau yang disebut Evangelist memperoleh reward berupa managemnet trip dan seed money.
Para peserta The NextDev Academy dibimbing oleh beberapa mentor yang memiliki expertise di bidang desain, tren pasar, pitching, dan pendanaan. Para expert ini berasal dari beragam kategori industri.
“Kami melihat teknologi bisa menjadi percepatan dalam penyelesaian suatu masalah. Melalui The NextDev, kami harap program ini bisa memberikan inspirasi bagi lebih banyak lagi anak muda Indonesia untuk berkarya melalui teknologi, mewujudkan ide dan impian mereka melalui kreasi aplikasi digital yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat luas”, tutup Ririek.