Semarapura, Bali Tribune
Penilaian Lomba Gugus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda PAUD tingkat Provinsi Bali tahun 2016 dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berserta Ny. Ayu Suwirta sebagai Bunda Paud didampingi Ketua Tim Penilai Provinsi Bali Komang Merta Dana, Camat Banjarangkan Ida Bagus Mas Ananda,Prebekel Desa Nyalian Ida Bagus Alit Negara, bertempat di TK PAUD Brasika Wijaya Desa Nyalian ,Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Selasa (14/6).
Ketua Gugus PAUD Gajah Mada, Diah Pariyah SPd.AUD dalam laporannya menyatakan profil Gugus PAUD Gajah Mada Kecamatan Banjarangkan merupakan kumpulan dari 10 lembaga PAUD, yang terdiri 5 Lembaga TK, 2 lembaga, 3 Lembaga SPS yang berdomisili dalam area terdekat. TK inti adalah TK Brasika Wijaya 2 sedang 9 lembaga lainnya adalah menjadi imbas, jumlah tenaga pendidik dan kependidikan 4 orang dengan jumlah anak didik 396 orang pada tahun pelajaran 2016/2016, Pembina administrasi kepala UPT Disdikpora Kecamatan Banjarangkan dan Pembina teknis Pengawas TK, Gugus PAUD Gajah Mada mempunyai Program Unggulan Taman Sari dengan Inovasi Pemanfaatan sampah plastic untuk permainan konsep warna, dan disamping juga beberapa prestasi yang pernah diraih yakni juara 1 tarik tambang tingkat Kabupaten dan Juara 3 Lomba lompat tali tingkat Provinsi Bali dan juara 1 lomba Gugus PAUD tingkat Kabupaten Klungkung, sekali gus menjadi duta Lomba Gugus PAUD tingkat Provinsi Bali.
Ketua Tim Penilai Provinsi Bali Komang Merta Dana menyatakan PAUD merupakan periode perkembangan yang sangat penting bagi manusia pada masa emas perkembangan tersebut bukan hanya pada aspek kecerdasan, pemberian rangsangan pendidikan hendaknya dilakukan secara konsisten dan tuntas sehingga memiliki manfaat bagi anak, sejalan dngan kebijakan tersebut peningkatan kompetensi dan kapasitas mendidik PAUD menjadi tuntutan yang tidak dapat diabaikan. “Salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan PAUD selama ini dengan pengembangan Gugus PAUD,” ujarnya.
Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan anak-anak merupakan generasi penerus sebagai pondasi anak-anak bangsa yang perlu dibina dan dibekali karena” mereka ibaratkan kertas putih yang perlu mendapat pembekalan dari titik nol,” ujar Bupati Suwirta”. Bupati Suwirta juga berharap kepada Bapak/Ibu Guru PAUD dalam menggenjot dunia pendidikan dari usia dini agar mampu mengarahkan anak-anak PAUD kearah yang positif, dan bisa mempunyai tanggung jawab dan komitmen yang kuat dalam mengembangkan bakat didunia pendidikan.