Amlapura, Bali Tribune
Libur lebaran yang berlangsung cukup panjang diprediksi akan berdampak positif bagi Bali. Jumlah kunjungan wisata menuju ke Bali diperkirakan akan meningkat tajam. Untuk menghadapi melonjaknya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara selama musim libu Lebaran ini, Pertamina Bali menyiapkan tambahan stok Aptur 20 persen dari quota yang ada saat ini.
Selain itu untuk menghadapi musim mudik lebaran kali ini, Pertamina menjamin ketersediaan BBM All Product seperti Premium, Pertamax, Pertalite, Pertadex, Solar dan Gas Elpiji, akan aman untuk 10-15 hari kedepan atau hingga selesai perayaan lebaran mendatang. “Kami pastikan stok BBM selama lebaran ini aman, bahkan untuk Pertamax dan Peprtalite stok yang kita miliki cukup sampai 20 hari kedepan,” ungkap Julkarnaen, Operation Head Pertamina Bali-NTB, kepada Bali Tribune, saat menerima rombongan Dirjen Migas ke Depo Pertamina Manggis, belum lama ini.
Saat ini kapal Tanker terus masuk untuk mensuplai BBM ke Depo Pertamina, artinya untuk Bali dan NTB pihaknya menjamin ketersediaan pasokan BBM hingga musim mudik lebaran berakhir. “Bahkan untuk Depo Pelabuhan Benoa, juga dipasok kapal dari sini,” sebutnya.
Ketut Permadi, Marketing Branch Manager, Bali-NTB, kepada koran ini mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan tambahan stok BBM untuk pesawat atau Aptur sebanyak 20 persen dari kebutuhan reguler, ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan Aptur seiring tingginya jadwal penerbangan. “Inilah bedanya, kalau mudik kebutuhan BBM di Bali tidak seperti di Jawa, tapi sebaliknya kebutuhan Aptur yang meningkat karena saat musim libur Lebaran ini wisatawan yang ke Bali akan melonjak tajam sehingga jadwal penerbangan padat,” jelasnya. Ini terjadi pada saat-saat musim liburan seperti Lebaran.
Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan adanya SPBU di Bali yang bermain curang, pihaknya menghimbau kepada konsumen untuk memperhatikan beberapa hal, diantaranya memastikan meter dalam posisi “Nol” dan meminta struk pembelian, namun jika masih dicurigai ada terjadi kecurangan yang dilakukan oleh SPBU pihaknya meminta warga untuk langsung melapor ke Pertamina.
“Sejauh ini untuk di Bali belum kami temukan adanya SPBU yang bermain curang, karena pasca kejadian di Jakarta kami bersama tim langsung turun melakukan pemeriksaan termasuk membongkar Dispenser pada pompa,” bebernya. Namun dari sidak dan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya tidak ada ditemukan SPBU yang curang.