Diposting : 13 June 2019 14:46
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Saat ini seluruh atlet yang bakal memperkuat Kota Denpasar ke ajang Porprov Bali XIV/2019 Tabanan memasuki masa uji coba. Dalam hal ini, KONI Kota Denpasar selaku induk organisasi cabor-cabor tersebut memberikan keleluasaan kepada cabor yang atletnya ingin melakukan try out maupun try in dengan mengikuti berbagai kejuaraan.
“Sebenarnya masa try out atau try in itu baru akan diberlakukan mulai Juli sampai Agustus mendatang, namun jika ada cabor yang mendahului juga dipersilakan. Sebagian besar mereka try out dengan mengikuti kejuaraan,” ungkap Wakil Sekretaris I KONI Denpasar, Made Darmiyasa, Rabu (12/6) di Denpasar.
Disebutkannya jika sekarang ini juga sudah ada beberapa cabor yang sudah mengajukan proposal ke KONI Denpasar, di antaranya taekwondo, woodball dan kabbadi Denpasar untuk mengikuti kejuaraan keluar Bali.
“Sedangkan untuk cabor lainnya saya rasa akan menyusul dan akan lebih banyak lagi. Terpenting di Agustus nanti sudah tidak ada pengajuan untuk try out lagi, karena sudah mendekati masuk Training Camp (TC) sentralisasi,” terang Darminyasa.
Sementara untuk TC desentralisasi sekarang ini sudah berjalan dengan baik, dengan dana yang sudah disediakan untuk atlet dan pelatih dengan hitungan dana setiap latihan. Dana setiap latihan diberikan Rp 60 ribu dikalikan 6 kali latihan atau selama dua bulan.
“Ya itu sifatnya dana untuk latihan seperti transportasi atau lainnya. Kami harapkan semua bantuan dana itu bisa dipergunakan dengan baik dan dengan laporan pertanggung jawaban nantinya dibuat dengan benar dan baik,” imbuh Darmiyasa.
Intinya, KONI Denpasar benar-benar serius mendukung cabor terutama atlet dan pelatih dalam mempersiapkan diri dengan matang, sebelum akhirnya nanti akan berlaga di Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, September mendatang. “Ini demi raihan prestasi lebih baik dari Porprov Bali sebelumnya di Gianyar,” demikian Darmiyasa.