balitribune.co.id | Gianyar - Sekolah Sepak Bola (SSB) Porba Gianyar, Bali keluar sebagai juara turnamen bertajuk “Kampiun Indonesia 2019” kategori U-10 setelah di final menang 4-3 atas SSB Kancil Mas Karawang.
Turnamen yang diikuti 20 SSB dari berbagai provinsi di Tanah Air itu, berlangsung di Lapangan Country Club Jagorawi, Bogor mulai tanggal 24 Juni dan berakhir 26 Juni 2019.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi salah satu bukti efektivitas kurikulum Filanesia dimana Coach Putu Arnawa selaku pelatih kepala SSB Porba adalah lulusan Kursus Pelatih Lisensi D PSSI yang diselenggarakan Asprov PSSI Bali, Januari 2019 lalu.
Pembina SSB Porba yang juga Sekum Asprov PSSI Bali, Dewa Teges, mengaku bangga dengan capaian itu dan berharap agar tidak puas diri serta para pemain yang mengharumkan nama Bali itu terus dibina.
“Para pemain ini hendaknya terus diberi ruang hingga jenjang berikutnya, mengingat mereka masih anak-anak, yang ‘jalannya’ masih panjang,” ucap Dewa Teges yang saat ini sedang mengikuti PSSI-UEFA GS Academy di Hotel Fairmont, Jakarta, saat bertatap muka dengan ofisial tim Porba di penginapan tim di Citeureup, Bogor, Kamis (27/6).
Dewa Teges mengapresiasi semangat tanding para pemainnya, yang rata-rata masih berusia 9 tahun. Fase ini, lanjut Teges, merupakan fase dimana kegembiraan bermain sepak bola diarahkan dengan pola latihan yang tepat sasaran sehingga bisa menghasilkan pemain berkualitas.
Pihaknya berharap ke depan pemain yang saat ini bergabung dalam satu tim ini bisa terus dibina sebagai kerangka tim yang utuh dan dalam 5 tahun ke depan SSB Porba telah mendapatkan format pemain berusia 14 tahun dimana saat itu sudah bisa berbicara tentang prestasi usia remaja menuju persiapan pemain amatir.
Sedangkan Ketum Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana dalam pesan WA menyampaikan selamat atas raihan ini dan hal ini patut dicontoh untuk bisa menjadi harapan besar pesepakbola Bali di masa mendatang.
Sekretaris SSB Porba, Ketut Sugita Jelantik berharap ke depannya SSB ini bisa menjadi SSB yang tercantum secara administasi dan didaftarkan di PSSI sebagaimana tujuan PSSI untuk membentuk wadah Afiliasi SSB se-Indonesia. Tentu hal ini akan memerlukan pendataan yang benar dan diharapkan SSB Porba nantinya berbadan hukum.