Diposting : 9 July 2019 12:41
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali menargetkan voli indoor dan voli pasir masuk 4 besar di ajang Pra-PON, 3-10 Agustus 2019. Dengan masuk 4 besar, maka voli indoor dan pasir lolos ke PON XX/2020 Papua.
“Untuk Pra-PON indoor dan out door atau pasir gelarannya berbeda. Jika indoor di GOR Bulungan Jakarta Selatan, maka outdoor dilangsungkan di Palembang, 4-7 September mendatang,” ujar Ketua Umum PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, Senin (8/7).
Dia menambahkan, di dua nomor itu Bali masing-masing menurunkan tim putra saja dan tidak mengirim tim putri. Nantinya untuk tim Pra-PON indoor, bakal diperkuat antara 12 sampai 14 pemain, dan itu tergantung dari berapa dana bantuan yang bakal diberikan oleh KONI Bali. Sedangkan untuk outdoor bakal disiapkan 4 pemain.
“Semua tim itu sudah terbentuk dan tinggal berlaga saja. Nantinya untuk Bali memiliki sistem seperti kejuaraan nasional (kejurnas) di indoor sehingga semua tim di wilayah Bali bertemu. Ini semakin ketat,” terang Sukanada.
Bali sendiri disebutkan bakal satu wilayah bersama provinsi seperti NTT, NTB, Kalimantan dan provinsi di seluruh Pulau Jawa. Nantinya di wilayah ini bakal diambil yang lolos PON yakni tim yang tembus 4 besar saja.
“Nanti ada wilayah lain seperti di antaranya provinsi di Pulau Sumatera seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara dan lainnya hanya lolos 1 tim saja. Termasuk di wilayah Kalimantan atau Sulawesi. Intinya nantinya bakal ada 8 tim yang lolos PON Papua, termasuk jatah untuk tuan rumah Papua dan juara PON sebelumnya. Total 6 tiket yang diperebutkan untuk lolos PON Papua,” tegas Sukanada.
Tim indoor Bali sendiri diuraikannya, selama ini dilatih Komang Pande Darmawan, Made Oka Yasa, Nyoman Ardika dan Agus Martayana, sedangkan outdoor dilatih Wayan Indrawan dan Putu Gede Pranata Wijaya atau Calepo.