Diposting : 21 August 2019 23:01
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai salah satu pusat kawasan pariwisata di Kota Denpasar, Desa Sanur ke depan akan melibatkan wisatawan asing saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Kegiatan menyambut dan memeriahkan Kemerdekaan RI ini dapat menjadi salah satu atraksi wisata yang nantinya melengkapi aktivitas para turis ketika berwisata di desa pesisir tersebut. Demikian disampaikan Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Sidharta Putra usai peringatan detik-detik Kemerdekaan RI beberapa waktu lalu di Sanur, Denpasar.
Menurut dia, meski Sanur menjadi pusat kegiatan wisata bagi turis asing, seluruh masyarakat setempat bersama-sama membangkitkan rasa nasionalisme dan kecintaannya terhadap Tanah Air yang tentunya akan menjadi atraksi wisata. "Sanur yang merupakan kawasan pariwisata bagi kami NKRI harga mati," katanya yang akrab disapa Gusde.
Selama ini kata dia khusus untuk upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada setiap 17 Agustus, pihaknya belum melibatkan wisatawan. "Padahal itu sangat baik. Tapi kita libatkan industrinya para general manager atau pimpinan hotel, para pengusaha. Mudah-mudahan bisa menjadi sebuah atraksi buat wisatawan," harap Ketua PHRI Kota Denpasar ini.
Dikatakannya, melalui peringatan HUT RI, warga Sanur menunjukkan kemeriahan momen tersebut kepada wisatawan. "Dengan peringatan ini kita juga sharing dengan wisatawan bahwa di Sanur melakukan aktivitas untuk meningkatkan nasionalisme, kita mengenang jasa para pahlawan. Tentunya bisa kita kemas lebih baik lagi di detik-detik proklamasi sebagai sebuah festival, atraksi yang bisa menambah nilai tambah dari destinasi Sanur," urainya. (u)