Diposting : 23 September 2019 23:30
Redaksi - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Denpasar - Ratusan Warga Negara Asing (WNA) berorasi di sepanjang Jalan Batu Mejan, Banjar Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Minggu (22/9) pagi. Mereka membawa kertas yang bertuliskan "The Climate Cange perubahan iklim global ekosistem dan sampah plastik".
Menurut keterangan I Dewa Made Wiryadi (59) selaku Security Como Uma Canggu bahwa, pada pukul 09.00 Wita saat sedang bertugas di pos depan, melihat cukup banyak WNA baik kecil, tua, muda berjumlah lebih dari 100 orang dan berorasi dengan membawa kertas bertuliskan (The climate cange ). Mereka datang dari Pantai Echho Beach, Banjar Canggu, Desa Canggu, Kuta Utara kemudian berkumpul dan berjalan dari Pantai Echo Beach menyusuri Jalan Pantai Batu Mejan, ke arah utara dengan tertib. "Selanjutnya saya tidak mengikuti karena sedang kerja selaku security," ungkapnya.
Sementara keterangan I Made Murdana (50) selaku Pecalang Desa Adat Canggu yang sedang jaga di Pantai Echobeach, melihat giat Gerakan Global Climate Strike yang dilaksanakan oleh WNA yang berlibur di Bali. "Mereka mengkampanyekan gerakan cinta bumi serta kampanye pengurangan penggunaan serta pengendalian sampah plastik," tuturnya.
Informasi yang berhasil di himpun Bali tribune mengatakan, para peserta gerakan kampanye Global Climate Strike adalah para wisatawan asing dari berbagai negara dengan membawa alat peraga berupa pamplet dengan jumlah kurang lebih 45 buah berbentuk kertas karton warna putih, orange dan coklat dengan berisi bermacam-macam tulisan dalam berbagai bahasa yang intinya mengajak serta mengkampanyekan gerakan Cinta bumi atau Clean Up dengan melakukan upaya pengurangan atau stop penggunaan sampah plastik guna mendukung sistem perubahan iklim. Gerakan Global climate Strike adalah gerakan yang diinisiasi oleh Greta Thunberg, gadis muda asal Swedia yang mana dirinya menuntut perubahan iklim terasa hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Anak-anak muda asal Indonesia akan mengikuti gerakan ini dengan turun ke jalan dengan membawa spanduk yang dalam kegiatan tersebut bertema Jeda untuk Iklim mendukung gerakan Global Climate Strike.
"Aksi ini dihadiri lebih dari 100 orang wisatawan dari berbagai negara, terdiri dari wisatawan yang berlibur di Bali serta para pekerja lokal yang mana mereka sengaja berlibur demi mengikuti kegiatan ini. Mereka mendaftar secara daring di laman Global Climate Strike. Mereka mengikuti aksi iklim ini di Pantai Echobeach yang selanjutnya dilanjutkan long march dengan berjalan kaki dari pantai Echobeach menuju ke utara melewati jalan serta perkampungan di Jalan Batu Mejan Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung kemudian membubarkan diri di Central Parkir Canggu," terang seorang petugas.
Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan, aksi yang dilakukan oleh ratusan bule itu tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian. "Kami tidak ada pemberitahuan. Mereka melakukan secara spontan. Kami akan panggil Korlapnya untuk diinterogasi," katanya.(u)