Bangli, Bali Tribune
Fraksi partai demokrat dalam pandangan umum faksinya mepertanyakan masalah banyaknya persoalan- persolan dunia pendidikan di Bangli yang belum terselesaikan , seperti masalah mahalnya biaya pendidikan.
Dalam rapat paripurna dewan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma dan dari eksekutif hadir Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, Selasa (19/7). Fraksi demokrat melalui pembicaranya Dewa Anom Suta SE mengatakan pendidikan adalah menjadi suatu urusan wajib dalam pembangunan. Masih banyak masalah atau persoalan pendidikan yang belum terselesaikan, seperti halnya mahalnya biaya pendidikan, belum optimalnya akses pendidikan bagi seluruh masyarakat dan disparitas kualitas sekolah serta masalh kesejahteraan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Fraksi ini juga mempertanyakan langkah yang akan ditempuh pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan, langkah dan strategi apa yang akan dilakukan serta seberapa besar target dan capaian yang diinginkan selama lima tahun ke depan.
Fraksi PKPI melalui pembicara I Wayan wedana SE, mempertanyakan langkah pemerintah daerah dalam upaya peningkatan profisionalisme pelayanan medis serta manejemen system pelayanan kesehatan dalam upaya tercapainya akreditasi layanan kesehatan baik di rumah sakit maupun Puskesmas. Fraksi ini juga menayakan langkah-langkah yang akan diambil bupati untuk mewujudkan visi dan misi ke depan terutama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Fraksi Golkar mempertanyakan masalah jumlah penduduk miskin di Bangli dan upaya apa yang akan ditempuh pemerintah untuk menuntaskan masalah ini.