Kuta, Bali Tribune
Mitra Kukar, bakal lawan Bali United Sabtu (23/7) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, bukanlah tim istimewa. Karenanya, Manager Coach Bali Unitef Indra Sjafri menyebut pertandingan melawan tim dari Kutai Kartanegara Kaltim di ajang ISC A 2016 itu, bukanlah pertandingan spesial.
“Mitra Kukar bukan kayak Barcelona. Setiap klub sepakbola (di Indonesia) sama kualitasnya. Jadi, menghadapi klub itu bukanlah laga yang spesial bagi kami,” ujar Indra Sjafri ditemui ketika melatih skuat Bali United di Lapangan Trisakti Legian, Selasa (19/7).
Usai menang lawan Barito Putera di Banjarmasin, Minggu lalu, punggawa Serdadu Tridatu kembali digenjot latihan. Ini tidak seperti sebelum-sebelumnya, dimana usai laga tandang, Ricky Fajrin cs hanya berlatih ringan untuk menjaga kebugaran fisik. Tetapi pada latihan Selasa sore (19/7), mereka melahap porsi latihan cukup lama.
Indra Sjafri menjelaskan, menghadapi Mitra Kukar nanti, membuat dirinya harus mengevaluasi permainan timnya meskipun berhasil mengalahkan Barito Putera pekan lalu. “Genjot latihannya. Saya harus mengevaluasi tim, baik itu dari segi pemain maupun permainannya,” jelas Indra.
Di sisi lain, Asisten Pelatih Bali United, Eko Purdjianto secara terpisah menyebutkan, dengan pemain darurat, anak asuhnya bisa bermain baik. Terlebih duet Agus Nova dan Bobby Satria di jantung pertahanan.
Eko menambahkan, bisa saja kedua pemain itu kembali diduetkan melawan tim asuhan Subangkit tersebut.
“Mereka (Bobby dan Agus Nova, red) bisa bermain dengan baik dan solid. Bisa saja mereka kami duetkan kembali tergantung kondisi tim seperti apa,” ungkapnya.
Selain itu, setelah menghadapi Mitra Kukar, Bali United akan menghadapi dua pertandingan kandang lagi melawan yang rentang waktunya cukup mepet. Yakni melawan PS TNI Rabu (27/7) dan Persegers Gresik United Minggu (31/7).
“Ini (pertandingan, red), memang waktunya mepet sekali, hanya berselang empat hari saja. Kami harus bisa menjaga kondisi fisik pemain untuk tetap fit,” tuturnya.
Mitra Kukar akan tiba di Bali Kamis (21/7) dan akan menginap di Natya Hotel, Kuta. Hanya saja, jam berapa skuat asuhan Subangkit tersebut tiba, belum didapat kepastian.
Berlatih
Sementara itu, gelandang bernomor punggung 44, I Gede Nano Sukadana sudah tampak mulai berlatih dengan rekan setimnya, kemarin. Dirinya sudah mulai melakukan latihan tendangan dan passing. “Hanya latihan untuk penguatan saja. Tidak bisa bermain dia (Sukadana, red). Sementara masih harus dilakukan pmeriksaan lagi kapan cederanya benar-benar pulih,” jelas Dokter Tim Bali United, dr. Luh Virsa Paradissa.
Selain itu, Ahn Byung Keon yang mengalami cedera engkel belum bisa dipastikan berapa lama waktu pemulihan. “Hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging, red) masih belum diketahui. Engkelnya juga sampai saat ini masih bengkak,” ungkapnya.
Patinho dipastikan masih belum bisa memperkuat Bali United.
Menurut dokter asal Tabanan tersebut, Patinho harus melakukan operasi agar cedera dislokasi bahu tidak terulang kembali. “Riskan kalau dimainkan. Ini harus dioperasi cederanya agar tidak kambuh lagi,” ungkapnya.