Diposting : 6 February 2020 12:31
Redaksi - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Main Dealer mendapatkan kunjungan khusus dari Bikers yang telah melakukan perjalanan seorang diri dengan sepeda motor. Mampir di showroom Honda Big Bike untuk bertemu dengan komunitas, dan setelah menyelesaikan misi Ride For Peace, yakni Keliling dunia dengan sepeda motor pada tahun 2015 lalu, di tahun 2019 lalu, Bikers asal Bandung, Jeffrey Polnaja atau Kang Jeje kembali melakukan penjelajahan solo dengan menggunakan sepeda motor.
Kali ini, penjelajahan yang dilakukannya sedikit berbeda dari Ride For Peace, karena pada ekspedisi Equatoride Kang JJ menjelajahi 25 negara tropis di dunia dengan mengendarai sepeda motor sambil memperkenalkan budaya Indonesia.
Karena misinya adalah memperkenalkan Budaya Indonesia, maka seluruh produk dan apparel berkendara yang digunakannya adalah buatan Indonesia. "Mulai dari perlengkapan berkendara, sampai dengam kendaraan yang saya gunakan adalah produk dalam negeri, yakni Honda Africa Twin," jelas Kang JJ dalam meet and great dengan Big Bike Owner di Lounges Astra Motor Bali Sabtu sore lalu (1/2/2020).
Dengan sharing santai yang dilakukan di hadapan para komunitas, Kedatangannya ke Bali diakui Kang JJ ini adalah bagian dari perjalanan Equatoride yang dilakukannya, yang sebelumnya Kang JJ memasuki Indonesia dari Filipina yang menyeberang ke Sulawesi dan berlanjut ke Bali. Ekspedisi Equatoride ini dijelaskan Kang JJ merupakan perjalanan solo touring menggunakan motor menjelajahi kawasan tropis 23.5° LU dan 23.5° LS.
Perjalanan ini akan menjahit sabuk negara tropis selama dua tahun nonstop.Perjalanan ini dimulai perjalanan 28 Oktober 2019 dan akan melewati Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Selandia Baru. "Di Bali ini merupakan bagin dari perjalanan saya, sebelum saya sampai di Selandia Baru melalui Timur Leste, dan kemudian dilanjutkan ke South Countries, kembali ke South East Asia," paparnya.
Mengenai persiapan, Kang JJ mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pria kelahiran 18 Juni 1962 ini, mulai dari olahraga, makanan diatur meskipun tidak ada yang dipantang. Mengenai persiapan mental, JJ mengatakan, perjalanan keliling dunia sebelumnya dengan sepeda motor sudah menempa mentalnya lebih kuat.
Lantas kenapa memilih Honda Africa Twin sebagai tunggangan untuk expedisi kali ini? Menjawab hal itu Kang JJ mengatakan, selain Honda Africa Twin adalah produk otomotif karya anak bangsa, teknologi yang disematkan pada motor Touring ini sangat memudahkan aktivitas berkendarannya. "Alasan saya memilih Africa Twin karena teknologinya sngat cangih dan membuat saya nyaman, maklum tahun ini saya sudah 58 tahun, jadi perlu kendaraan yang nyaman," ungkapnya.