Empat Orang Positif Covid-19, Dipindah Ke Rumah Sakit Isolasi | Bali Tribune
Diposting : 2 April 2020 20:04
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Buleleng Putu Agus Suradnyana

balitribune.co.id | Singaraja - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19,Putu Agus Suradnyana mengatakan,warga Buleleng yang positif terpapar virus corona (Covid-19) berjumlah 4 orang dan saat ini tengah ditangani serius tim medis di rumah sakit khusus isolasi. Dalam keterangannya Kamis (2/4), Agus Suradnyana menyebut kondisi terkini pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut memiliki kondisi klinis PDP 03 atau masih tanpa gejala. Sementara PDP 06 dan 08 saat ini tengah menderita gangguan pada tenggorokan. Sedang PDP 07 dengan gejala klinis mual-mual.

Menurut Agus Suradnyana, penularan berawal dari pasien 03 dan berlanjut ke yang lain karena ada interaksi langsung sebagai sopir dan perawat.

Untuk pasien 03 sudah dilakukan Swab tiga kali. Pasien 07 sudah di tes dan Swab hasilnya positif. Begitu juga dengan pasien 08, sudah dilakukan tes maupun Swab satu kali dan hasilnya positif. "Saat ini kita masih menunggu hasil tes dan Swab yang kedua," imbuhnya.

Ketua Gusus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 yang juga Bupati Buleleng tersebut menyatakan, empat pasien yang positif  saat ini sudah dipindah dari RSUD Buleleng ke RS Pratama Giri Emas,Kecamatan Sawan."Ditempat itu mereka lebih terisolasi dan tidak bergabung dengan pasien lainnya," kata Agus Suradnyana.

Selain pasien positif ,Agus Suradnyana menyampaikan jumlah orang tanpa gejala berjumlah 130 orang.Tak Hanya itu, tengah dilakukan pemantauan kepada mereka yang telah  usai melakukan perjalananan ke wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal (tanpa gejala).

Jumlahnya cukup banyak yakni 836 orang.Dari jumlah itu,sebanyak 307 orang diantaranya masa pantaunya berakhir selama 14 hari.

Data lain yang disampaikan pemantauan yang dikakukan oleh Puskesmas sebanyak 529 orang.Mereka terdiri dari pekerja kapal pesiar 417 orang, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lainnya 51 orang, Warga Negara Asing (WNA) 1 orang.Dan yang  pulang dari luar negeri 12 orang. " Termasuk orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia sebanyak 43 orang dari sebwlumnya berjumlah 6 orang," tandasnya.