Akomodir Seluruh Negara di Kawasan Asia - CISM Ciptakan Persahabatan dan Perdamaian | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 12 April 2016 13:35
Djoko Moeljono - Bali Tribune
CISM - Didampingi Penasehat KOMI Mayjen TNI Endang Sodik, Asops KOMI Masda TNI Barhun, Ketua Panitia Penyelenggara Mayjen TNI DR Yulianto Hadi, MM, Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs I Nyoman Suryasta, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M Setyo Sularso foto bersama para peserta 4th CISM Asia Meeting 2016 di Kuta, Senin (11/4).

Kuta, Bali Tribune

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap keberadaan dan peranan “Conseil International du Sport Militaire” (CISM) dapat melahirkan pemikiran cerdas untuk mengakomodir seluruh negara di kawasan Asia dalam menciptakan persahabatan dan perdamaian.

“Perjalanan CISM yang panjang sejak tahun 1948 melalui program olahraga telah menjadi salah satu organisasi dunia yang sangat strategis dalam membangun persahabatan dan perdamaian di setiap penjuru kawasan dunia,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M Setyo Sularso, ketika membacakan sambutan tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sekaligus membuka 4th CISM Asia Meeting 2016 di Kuta, Senin (11/4).

Hal ini penting menjadi atensi seluruh pengurus CISM Asia dan segenap negara anggota dalam rangka menjaga eksistensi organisasi sesuai visi dan misi yang dibawanya. Tentunya dalam kontribusi membangun komunikasi yang baik antar-angkatan bersenjata guna menciptakan persahabatan dan perdamaian di kawasan Asia.

“Dalam kaiatan program keolahragaan CISM pada tahun 2016, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah “Olympiade Taruna Dunia Ke-3” (3rd World Cadet Games 2016) di Akademi Militer, Magelang dan di Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta,” katanya.

CSIM merupakan organisasi militer dunia yang bergerak di bidang kegiatan sosial dan olahraga yang berkedudukan di Brussel, Belgia dan beranggotakan 134 negara. CSIM melaksanakan visinya yang utama untuk meningkatkan stabilitas keamanan dan perdamaian dunia melalui slogannya “Friendship Through Sport” dan “Game for Peace”, dimana Indonesia menjadi anggota CSIM ke-133 sejak 14 April 2010.

Kegiatan CSIM ini memiliki nilai strategis bagi TNI dan Indonesia untuk memetik berbagai manfaat, diantaranya sebagai media diplomasi yang terbuka, untuk mempererat hubungan diplomasi diantara Negara-negara anggota, kegiatan ini juga bermanfaat untuk mempromosikan budaya dan wisata Indonesia.

Pada 4th CISM Asia Meeting kali ini diikuti 51 peserta dari 21 negara, diantaranya Bahrain, Indonesia, Iran, Iraq, Jordania, Kazakhstan, Korea Utara, Korea Selatan, Kuwait, Lebanon, Myanmar, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sri Langka, Syria, Timor Leste, United Arab Emirates, dan Vietnam.

Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut, Penasehat Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) Mayjen TNI Endang Sodik, Asops KOMI Masda TNI Barhun, Ketua Panitia Penyelenggara Mayjen TNI DR Yulianto Hadi, MM, Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs I Nyoman Suryasta, Kapusjaspermildas Brigjen TNI P Sudarsono, dan Bupati Badung Giri Prasta.