Nonton Sabung Ayam, Buda Tertusuk Taji | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 19 September 2016 11:52
Valdi S Ginta - Bali Tribune
RSUP Sanglah
PERAWATAN INTENSIF - Nengah Buda harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP Sanglah. Ia terkena taji dari ayam yang mengamuk saat menonton sabung ayam di jaba Pura Hyang Api, Desa Kelusa, Payangan, Gianyar, Minggu (18/9) pagi.

Denpasar, Bali Tribune

Nasib apes menimpa Nengah Buda (50). Warga Banjar Abuan, Desa Abian, Kecamatan Kintamani, Bangli, ini terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah setelah terkena Taji (pisau sabung ayam) saat menonton sabung ayam di Jaba Pura Hyang Api, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, Minggu (18/9) pagi.

Akibatnya, kaki kanan korban mengalami luka terbuka sedalam 2 cm dengan panjang luka 5 cm. Kejadian apes itu terjadi bersamaan dengan hari membayar “Sesangi” dari leluhurnya dengan mengikuti sembayang di Pura Hyang Api. Di mana, menurut kebiasaan dari adat setempat, sebelum melakukan ritual persembayangan terlebih dahulu harus mengikuti Tabuh Rah (Sabung Ayam).

Nah, saat itu korban memilih untuk menonton lantaran ayam yang dia bawa diadu oleh orang lain.”Saya waktu itu yang jadi pekembar (mengadu ayam) Sedangkan dia (korban) hanya menonton dari pinggir Kalangan,” kata sepupu korban, I Nengah Suinten (45), saat menemani korban di IGD RSUP Sanglah.

Pertarungan sengit antara ayam Buda, dengan ayam milik pertarung lainnya berlangsung sekitar dua menit. Hingga akhirnya, ayam milik Buda berhasil mengalahkan lawannya. Sontak, Buda dan Suinten, dua pria yang bekerja sebagai penambang pasir, pun senang sekaligus bangga.

Lanjut Suinten, setelah pertarungan itu usai, dia bersama kakak sepupunya (korban, red) kemudian bergegas mengambil ayam milik mereka. Rupanya, saat Suinten mengangkat ayam milik Buda, ayam lawan tiba-tiba menyerang mereka berdua.

Beruntung, kala itu Suinten berada di posisi paling depan. Sehingga dengan sigap dia menghindari amukan ayam milik lawan tersebut. “Buda ada di belakang saya. Jadi dia tidak melihat kalau ayam milik lawan itu mengamuk dan akhirnya menyambar dia,” ucapnya.

Akibat amukan ayam itu, kaki kanan Buda mengalami luka robek akibat terkena sabetan tajamnya pisau taji. Darah segar pun bercucuran. Seluruh pengunjung di Jaba Pura Hyang Api merasa takut untuk melihat kaki Buda.

“Kakinya saya bungkus dulu pakai selendang,” jelas Suinten sembari mengatakan jika diri langsung melarikan Buda ke RS Bersalin Ari Santi, yang terletak di Jalan Raya Ubud, Gianyar. Karena luka yang dialaminya cukup parah, petugas merujuk Buda ke RSUP Sanglah.

“Lukanya parah. Kata dokter, harus dilakukan tindakan operasi. Urat-uratnya juga putus,” pungkasnya seraya menyatakan jika biaya perawatannya, ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Bali Mandara milik Buda sendiri.