balitribune | Negara - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk Senin (13/9). Sebuah mobil truck tronton pengangkut semen terjun bebas dari atas jembatan. Sopir truck yang dievakuasi dari kabin truck yang ringsek sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk yang merupakan jalur utama lintas Jawa-Bali kembali memakan korban. Teranyar kecelakaan lalu lintas maut terjadi Senin siang (13/9). Seorang sopir tewas setelah truck yang dikemudikannya mengalami kecelakaan tunggal. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan lalu lintas maut ini terjadi di ruas Jalan umum Jurusan Denpasar-Gilimanuk tepatnya pada KM 75-76.
Lokasi kejadian tepat berada di alur sungai Yeh Sumbul yang menjadi perbatasan antara Desa Yehembang Kangin dengan Desa Yeh Sumbul tepatnya di wilayah Banjar Pangkungwani, Desa Yeh Sumbul Barat, Kecamatan Mendoyo. Kecelakaan maut ini diketahui terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Mengetahui adanya truck yang terjun dari jembatan, warga sekitar langsung memadati lokasi kejadian. Evakuasi terhadap korban dan truck ini berlangsung hingga beberapa jam dengan bantuan mobil derek.
Truck pengangkut semen ini setelah terjun dari ketinggian jembatan ini posisinya terguling ke kanan dan setengah bagiannya terendam oleh air sungai. Termasuk kabin truck yang ringsek setelah mengalami benturan keras dengan bebatuan dasar sungai. Sopir truck yang terjebak baru berhasil dievakuasi setelah posisi truck di berdirikan. Saat divakusi sopir truck sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Dewa Gede Ariana mengakui adanya kecelakaan lalu lintas out of control tersebut.
Setelah pihaknya menerima laporan, jajaran Satlantas Polres Jembrana bersama jajaran Polsek Mendoyo langsung turun ke lokasi. Ia menyebut truck yang mengalami kecelakaan terjun dari jembatan tersebut adalah truck pengangkut semen jenis Mitsubhisi nomor polisi DK 8614 FL. Menurunya kronologis kejadian ini bermula saat truck tanpa muatan ini bergerak dari arah Timur ke Barat (Denpasar ke Gilimanuk). Situasi jalan tikungan landai ke kiri dan terdapat jembatan, beraspal baik, marka jalan utuh dan cuaca cerah.
“Ketika melewati tikungan landai ke kiri dan memasuki jembatan pengemudi kendaraan truck Mitsubhisi nomor polisi DK 8614 FL tidak mampu menguasai kendaraan yang dikemudikannya sehingga oleng ke kiri menabrak besi pembatas jembatan kemudian terjatuh di sungai. Posisi utara jembatan” jelasnya. Akibat kecelakaan ini, ia menyebut pengemudi I Made Patwika (60) asal Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan dievakuasi dari kabin truck dalan kondisi luka pada kepala, “korban meninggal dunia di tempat kejadian,” tandasnya.