Pemkot Denpasar Tampilkan Ragam Kerajinan di Inacraft 2017 | Bali Tribune
Diposting : 27 April 2017 21:00
release - Bali Tribune
inacraft
Stand kerajinan Denpasar di Inacraft di Jakarta.

BALI TRIBUNE- Inacraft sebagai ajang pameran produk kerajinan terbesar di Indonesia, kembali digelar di Jakarta Convention Center selama lima hari dari tanggal 26-30 April mendatang. Ajang ini menjadi kesempatan besar bagi Pemkot Denpasar untuk menampilkan ragam produk kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Denpasar.

Tahun ini para perajin yang tergabung di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Kota Denpasar terlibat dalam Inacraft yang di buka secara resmi Presiden RI Joko Widodo, Rabu (26/4) di Jakarta Convention Centre.

Ajang berpameran perajin Denpasar dalam Inacraft ini mendapat support dari Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra berserta Wakil Ketua Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara. Tampak Ny. Selly langsung berbaur bersama perajin di stand pameran Inacraft serta ikut mempromosikan produk kerajinan Denpasar kepada pengunjung yang tampak membludak di stand Kota Denpasar.

“Kami melibatkan para perajin dan juga Wirausaha Muda Denpasar ,” ujar Ny Selly. Hal ini diharapkan dapat lebih memperkenalkan ragam corak dan motif kerajinan Denpasar di tingkat Nasional. Seperti tenun ikat endek yang menjadi salah satu produk yang dipamerkan memiliki nilai lebih dalam keberagaman dunia fashion saat ini serta tetap menjaga kearifan lokal yang ada.

Di samping mempromosikan produk kerajinan, juga diharapkan para perajin dapat menggali ide maupun melihat peluang-peluang dalam meningkatkan inovasi produk kerajinan, menampilkan kerajinan bordir, tenun ikat endek, sandal endek, asesoris, hingga tas anyaman. Salah satu perajin sepatu dan sandal Kota Denpasar, Jenny Meiga mengaku mendapatkan kesempatan berharga dilibatkan dalam agenda pameran Nasional ini.

Meski rutin mengikuti ajang pameran di Denpasar namun ini menjadi tantangan tersendiri menampilkan produk-produk terbaru sandal dan sepatu diajang Inacraft 2017. Menurutnya produk sandal dan sepatu banyak diminati masyarakat jakarta dan luar jakarta yang juga nantinya diharapkan dapat secara langsung berpromosi di ajang ini.

Pameran kerajinan yang mengangkat tema sentral From Smart Village to Global Market tersebut ditargetkan dapat menarik 200.000 pengunjung. Panitia penyelenggara berharap Inacraft dapat menghasilkan transaksi ritel Rp 142 miliar.