Diposting : 8 August 2022 19:39
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Badung - Puluhan pasangan dari empat belas negara mengikuti kompetisi tarian tanggo di Kuta Kabupaten Badung beberapa waktu lalu. Kompetisi berskala internasional ini menjadi kejuaraan tango yang pertama berlangsung di Indonesia, digelar dalam upaya pemulihan sektor ekonomi pariwisata dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Argentina.
Belasan negara yang berpartisipasi dalam tarian romantis berpasangan di Pulau Bali ini diantaranya Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan negara lainnya. Kejuaraan yang berlangsung mulai 4 hingga 7 Agustus 2022 di kawasan Kuta, Badung ini digagas Indonesia Championship Preliminaries (ICP).
Ketua ICP, Ratih Soe Kosasie mengatakan, tidak kurang dari 75 pasangan mengikuti berbagai kategori tarian tango yang dilombakan untuk pertama kalinya di Indonesia yang memilih lokasi di Bali pasca pandemi Covid-19. "Kejuaraan tango di Bali dapat menjadi wadah untuk melahirkan atlet-atlet penari tango Indonesia yang dapat bergabung dengan para penari tanggo dari mancanegara," katanya.
Kejuaraan tango kali ini di masa pandemi Covid-19 bertujuan untuk membantu upaya pemulihan ekonomi pariwisata di Bali yang sempat menurun akibat wabah global tersebut. Sementara itu, menurut Penggiat Tango Indonesia, Lusi Komala, kompetisi tanggo dapat menjadi ajang pertukaran seni dan budaya Indonesia dan Argentina sebagai negara asal tarian tango yang kini berkembang ke seluruh dunia.
Kejuaran tango di Bali melibatkan dewan juri dari maestro tango yang terkenal di seluruh dunia seperti Gabriel Ponce dan Analia Morales, Elina Roldan dan Jorge Torres. Pemenang kejuaran tango dari kategori resmi pista dan skenario akan dikirim mengikuti kejuaraan internasioanal Tango World Championship di Buenos Aires, Argentina pada September 2022 mendatang.