balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan TNI AD Tahun 2022 dalam rangka kontijensi, yang digelar terpusat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat dan secara tersebar serentak di seluruh jajaran Kodam/Kotama se-Indonesia.
Khusus di wilayah Kodam IX/Udayana, kegiatan apel yang diikuti ribuan personel TNI AD dan digelar di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu (26/10), dipimpin Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto.
Dalam amanatnya, Kasad menyampaikan pelaksanaan tugas pokok TNI AD ini tidak terlepas dalam lingkungan global, regional maupun nasional, yang sangat kompleks serta dinamis. Sehingga apel tersebut memiliki makna yang sangat penting dan strategis sebagai indikator untuk mengukur kesiapsiagaan seluruh satuan TNI AD dalam menghadapi perkembangan situasi atau kontijensi yang mungkin terjadi.
"Apabila setiap satuan dan seluruh prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap, meyakinkan, dan optimal, maka hal ini menjadi jaminan dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Indonesia dengan baik dan kondusif," ujar Kasad, seraya menegaskan, TNI AD harus mampu melaksanakan perannya secara maksimal dalam membantu menyukseskan program pemerintah dan mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat, kapanpun dan dimanapun berada dan bertugas.
"Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD agar tidak pernah ragu untuk melakukan tindakan yang diperlukan, selama tindakan itu terukur dan sesuai prosedur operasional standar maupun aturan yang berlaku lainnya," jelas Kasad.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasad mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI AD agar memahami tugas pokok TNI AD, memedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan memegang teguh Tujuh Perintah Harian Kasad, serta melaksanakan tugas dengan baik, tulus, dan ikhlas.
"Saya bangga dapat bertatap muka langsung dan berkumpul dengan para prajurit TNI AD. Terima kasih dan saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit atas kinerja, kontribusi, dedikasi, serta kerja keras selama ini," kata Jenderal Dudung Abdurachman, sambil menyapa seluruh prajurit yang mengikuti apel tersebut secara virtual di masing-masing jajaran Kodam/Kotama.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana melaporkan kepada Kasad, bahwa Kodam IX/Udayana pada gelar pasukan ksli ini mengerahkan sebanyak 1.503 personel. "Sementara, personel Kodam IX/Udayana yang siap melaksanakan operasi pengamanan KTT Presidensi G20 sebanyak 10.350 orang. Saat ini moril prajutit cukup tinggi, dan Kodam IX/Udayana siap melaksanakan operasi pengamanan perhelatan KTT G20, Praja Raksaka!" tegas Pangdam.
Kepada sejumlah awak media, Pangdam menyampaikan bahwa intinya Kodam IX/Udayana siap melaksanakan pengamanan KTT G20, berbagai latihan pun telah digelar, bahkan pada 7 November mendatang akan digelar latihan TFG tingkat Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi, agar lebih siap dalam melaksanakan tugas pengamanan dan evakuasi saat perhelatan KTT G20.
"Saya mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat yang ada di Pulau Bali, mari bersama-sama untuk bertekad menyukseskan perhelatan International KTT Presidensi G20, agar dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar," harap Pangdam.
Turut hadir dalam apel tersebut antara lain, Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam IX/Udayana, para Pamen Ahli Pangdam IX/Udayana, Irutum dan Irutben Itdam IX/Udayana, semua Asisten Kasdam IX/Udayana, LO TNI AL dan LO TNI AU Kodam IX/Udayana, serta para Komandan/Kepala Balakdam IX/Udayana.