Semarapura, Bali Tribune
Sebanyak 429 personel Polres Klungkung menjalani tes urine secara mendadak dengan pengawasan langsung Kapolres AKBP FX Arendra Wahyudi SiK dan Waka Polres Kompol. AA. Gede Mudita SH, di Gedung Nusa Penida Harapan Polres Klungkung, Senin (18/4).
Satu per satu anggota diarahkan menuju Gedung Nusa Penida Harapan untuk menjalani tes urine. Pengambilan urine dilaksanakan di dalam gedung Nusa Penida dan hanya dibatasi dengan skat diawasi personel Propam Polda Bali. Usai diambil urinenya, mereka tidak boleh keluar ruangan sebelum dites. Sedangkan personel Polwan, pengambilan urinenya dilaksanakan di dalam kamar mandi tetapi tetap masih dalam pengawasan anggota Polwan Propam Polda Bali.
Tes urine ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya anggota terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.Tes urine dilakukan oleh Dokter Kepolisian Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar di bawah pimpinan dr. Gigi I Made Yudha, bersama 4 orang tim, di bawah pengawasan AKP Luh Suryawati dari Bid Propam Polda Bali dan dibantu Propam Polres Klungkung.
Dalam tes urine yang dilakukan selama kurang lebih 4 jam ini, ditemukan adanya indikasi awal satu orang personel Polres Klungkung positif mengandung amphetamine (AMP) dan methamphetamine (MET).
Kapolres FX Arendra mengatakan, bagi anggota Polres Klungkung dan jajaran yang nantinya terbukti menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya akan diproses sesuai ketentuan berlaku.Tes urine terhadap seluruh personel dan jajaran dilaksanakan bertujuan untuk meniadakan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya ada di lingkungan Polres Klungkung.