Jelang Lebaran, Satgas Pangan Buleleng Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 10 April 2023 12:25
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune/JAMIN - Sekretaris II Tim Satgas Ketahanan Pangan Buleleng I Gede Putra Aryana jamin stok pangan aman menjelang dan sesudah lebaran.
balitribune.co.id | Singaraja - Ketersediaan pasokan pangan dan harga komoditi jelang  sampai sesudah lebaran dipastikan stabil. Hal itu disampaikan Tim Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng setelah melakukan pemantauan kesejumlah pasar di Buleleng. 
 
Untuk memastikan kondisi riil, dilakukan pemantauan dua kali dalam sepakan. Sekretaris II Tim Satgas Ketahanan Pangan Buleleng I Gede Putra Aryana mengatakan Tim Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng secara rutin melakukan pemantauan ke titik sentra pasar dan distributor pangan dua kali dalam seminggu. 
 
Dari hasil pantauan dipastikan ketersediaan pangan dan harga komoditi seperti beras, cabai dan minyak goreng dipastikan aman. "Astungkara ketersediaan pangan aman dan harga komoditi stabil sebelum dan bahkan sesudah lebaran nanti,"ujar Aryana, Minggu (9/4/2023).
 
Aryana yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng mengatakan selain melibatkan Tim Satgas, ia juga mengerahkan Tim Analis Pangan dari DKPP Buleleng untuk melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada kenaikan harga dan kelangkaan komoditi sebelum dan sesudah lebaran.
 
Bahkan dalam pemantauan terakhir ditemukan salah satu distributor diketahui kehabisan stok minyak goreng. Sedangkan di beberapa tempat distributor lainnya stok minyak masih aman. "Keadaan ini sudah bisa diantisipasi oleh Tim Satgas serta tidak perlu untuk dikhawatirkan," ucapnya.
 
Untuk itu,mantan Camat Busungbiu ini meminta masyarakat tidak panik dan berbelanja sesuai kebutuhan. Karena kemungkinan lonjakan harga pasti ada karena permintaan dari satu komoditas itu tidak diiringi dengan ketersedian pangan. "Kemungkinan itu bisa saja terjadi dan kami sudah siap antisipasi itu. Kami juga minta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi serta melaporkan jika ada pihak tertentu menimbun komoditi, sehingga kelangkaan pangan dan harga senantiasa kita jaga," tandasnya.
 
Sementara itu, dalam memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan, Tim Satgas Pangan melalui Perumda Swatantra dan Perumda Pasar Argha Nayottama Buleleng membuka gerai di dua induk pasar setiap harinya, yakni di Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri. Di mana kebutuhan pangan tersedia dengan stok pangan yang memadai serta harga yang stabil sehingga dapat menjadi alternatif masyarakat saat dan sesudah lebaran.
 
Sementara itu, terjadi beberapa disparitas harga kebutuhan pokok didua pasar terbesar di Buleleng. Di antaranya bawang merah,bawang putih,cabai besar dan daging ayam. Di pasar Banyuasri harga bawang merah dan bawang putih Rp 28 ribu.Sementara di Pasar Anyar dikisaran Rp 25 ribu.Begitu juga cabae besar di Pasar Banyuasri Rp 28 ribu sementara di Pasar Anyar Rp 26 ribu.Harga daging ayam di Pasar Banyuasri Rp 38 ribu sedang di Pasar Anyar Rp 37 ribu.
 
Soal adanya disparitas itu, Aryana mengatakan hal itu disebablan karena lokasi pasar Banyuasri lebih bagus. "Mungkin karena tempatnya yang lebih bagus Pasar Banyuasri sehingga biaya operasional lebih tinggi," katanya.