balitribune.co.id | Badung - Uji Kompetisi Wartawan (UKW) yang difasilitasi Dewan Pers diikuti PWI dan IJTI berlangsung selama 2 hari dari tanggal 26 sampai 27 Mei 2023 ditutup langsung Wakil Ketua Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya. Semua peserta dinyatakan “Kompeten”. Hasil tersebut dibacakan langsung oleh Koordinator Penguji UKW X PWI Bali, Djoko Tetuko bertempat di Ballroom Hotel Mercure Legian Bali, Sabtu (27/5).
Peserta yang mengikuti UKW sebanyak 42 orang baik dari jenjang Muda, Madya dan Utama. Dari PWI diikuti sebanyak 30 peserta, akan tetapi 3 orang peserta berhalangan hadir, jadinya yang mengikuti UKW sebanyak 27 peserta, sementara dari IJTI sebanyak 12 peserta akan tetapi tidak hadir 1 orang. Dari 27 dari PWI, kelas Muda sebanyak 15 orang, kelas Madya 6 orang dan Utama 6 orang.
Koordinator Penguji PWI Djoko Tetuko memberi pesan kepada peserta UKW yang sudah dinyatakan Kompeten saat melakukan peliputan diharuskan berpakaian yang rapi, jaga etika kesopanan saat wawancara dengan narasumber. "Saya mengingatkan jangan sekali-kali menulis berita yang tidak benar. Jangan menyombongkan diri, tetap bekerja secara profesional," tukasnya, sembari mengingatkan pentingnya menjaga “Etika dan adab” dalam menjalankan profesi sehari-hari.
Wakil Ketua Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan Kompeten sesuai jenjangnya. Ia berpesan, agar ikut menjaga marwah pers serta ikut memberikan edukasi baik langsung atau tidak langsung terkait menjadi wartawan yang baik dan profesional berpedoman kepada KEJ dan UU Pers No 40 Tahun 1999, kepada rekan -rekan wartawan yang belum melakukan UKW.
"Saya tidak lupa berpesan, bagi yang sudah dinyatakan Kompeten, diharapkan menjaga etika sopan santun terhadap narasumber, sebagai wartawan harus bisa menjaga nama baik wartawan maupun institusi," pesannya.
Sementara itu Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra juga menyampaikan, PWI Bali bersyukur seluruh peserta UKW Angkatan X dari tiga jenjang, Muda, Madia dan Utama, ke-27 peserta dinyatakan Kompeten.
“Dari sisi penambahan, berarti anggota PWI Bali yang mengantongi setifikat UKW bertambah 15 orang, karena sisanya bersifat peningkatan. Dengan demikian kini sudah lebih dari 350 dari sekitar 500 anggota pwi bali yg sudah bersertifikasi,” ucapnya bangga.
Dwikora juga mengatakan PWI Bali akan terus mendorong dan mengupayakan agar makin banyak anggota PWI yang mengantongi sertifikasi kompetensi. Sehingga dengan makin banyak wartawan yang bersertifikasi, akan sangat berarti dalam upaya mewujudkan wartawan profesional dan pers yang sehat.
“Pesan saya kepada teman-teman yang sudah dinyatakan kompeten, yang sudah mengantongi sertifikat UKW, agar tetap nenjaga harkat dan martabat sebagai wartawan profesional, baik dalam perilaku maupun karya-karya jurnalistik. Jangan sampai ada wartawan yang sudah UKW malah perilakunya seperti wartawan bodrex, wartawan abal-abal, dan karya-karyanya masih bermasalah,” katanya. Saya minta baca dan pahami terus Kode Etik Jurnalistik dan terapkan Kode Perilaku Wartawan dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik, tutupnya.