Diposting : 10 October 2023 10:37
AGS - Bali Tribune
balitribune.co.id | Amlapura - Menyikapi tingginya kasus gigitan anjing liar di Kabupaten Karangasem, pemerintah mendorong seluruh desa adat agar segera membuat Pararem tentang penanggulangan Rabies. Di Kabupaten Karangasem sendiri ada sekitar enam desa yang telah memiliki Pararem penanggulangan Rabies dan dampaknya sangat bagus karena di desa tersebut kasus gigitan anjing menurun drastis.
“Kami mendarong agar seluruh desa adat di Karangasem agar segera membuat Pararem tentang penanggulangan Rabies. Ini cukup bagus karena beberapa desa yang telah memiliki Pararem, kasus gigitan anjing di desa tersebut menurun drastis,” tegas Bupati Karangasem, I Gede Dana saat kegiatan gerakan vaksinasi Rabies serentak yang diselenggarakan di seluruh kecamatan di Karangasem, dalam peringatan Hari Rabies Sedunia pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Karena menurut Bupati Gede Dana dalam pararem tersebut memuat aturan bagi warga yang memelihara anjing, diantaranya kewajiban warga untuk mengikat dan memvaksin anti rabies anjing peliharaannya. Artinya dengan adanya Pararem tersebut membuat warga menjadi sangat disiplin dalam memelihara anjing. Karena sanksi yang dikenakan cukup berat jika anjing peliharaannya menggigit warga lainnya.
Salah satunya pemilik anjing yang anjingnya mengigit warga lainnya, wajib menanggung seluruh biaya pengobatan dan biaya tiga kali suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) serta biaya upacara jika korban gigitan meninggal dunia. Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, hingga saat ini jumlah kasus gigitan anjing liar di Karangasem berjumlah 1700 kasus, sementara anjing yang dinyatakan positif rabies berjumlah 80 ekor.
Untuk vaksinasi rabies, dari estimasi populasi anjing sebanyak 77.092 ekor, sampai dengan akhir bulan September, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem sudah melakukan Vaksinasi sebanyak 44.695 ekor (57,98 %). Melalui vaksinasi rabies terutama pada anjing, dengan cakupan minimal 70 % di wilayah tertular akan bisa melindungi masyarakat dari ancaman rabies.