balitribune.co.id | Mangupura - DPC PDIP Badung melaksanakan rapat internal untuk menjaringan nama-nama bakal calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati Badung, Jumat (26/4) lalu. Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta itu juga turut membahas Balon Gubernur/Wakil Gubernur Bali untuk Pilkada 2024.
Lantas apa hasilnya? Rapat penjaringan nama-nama yang diusulkan maju di Pilkada 2024 ini digelar secara tertutup. Tampak hadir pengurus DPC, PAC dan anggota fraksi partai berkepala banteng itu.
Ada sembilan nama yang mencuat sebagai kandidat Bupati/Wakil Bupati Badung. Sayangnya kesembilan nama itu masih dirahasiakan oleh PDIP Badung. Yang pasti kesembilan nama itu akan digodok dan diperas kembali untuk dipilih sebagai calon dari PDIP Badung.
Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta usai rapat menjelaskan bahwa terhadap usulan sembilan nama calon bupati/wakil bupati itu akan dilakukan survei untuk memgetahui elektabilitasnya.
"Hasil rapat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung terkait bakal calon bupati dan wakil bupati sudah kita lakukan di internal. Nama-nama sudah masuk, nanti kita buatkan berita acara, sekaligus kita mohonkan untuk melakukan survei," ujarnya.
Giri Prasta yang juga Bupati Badung ini mengatakan sembilan nama yang telah dikantongi merupakan kader dan non kader. Survei yang dilakukan tim independen untuk mengerucutkan nama-nama yang akan bertarung di Pilkada Badung.
"Kami akan lakukan survei tiga kali dan akan dilakukan kroscek balik yang dilakukan oleh tim independen," kata Giri Prasta.
Mantan Ketua DPRD Badung ini memastikan nama yang keluar sebagai calon bupati/wakil bupati tidak ada titipan.
"Tidak ada titipan, sesuai ketentuan kader dan non kader," tegasnya.
Di bagian lain sembilan nama baik kader maupun non kader yang masuk bursa bupati/wakil bupati Badung dari PDIP mulai ramai di media sosial. Beberapa nama yang muncul adalah I Ketut Suiasa, I Putu Parwata, I Gusti Anom Gumanti, Bagus Alit Sucipta, I Made Sudarsa, I Nyoman Satria, I Putu Alit Yandinata, Bima Nata, dan I Wayan Adi Arnawa (non kader).
Adi Arnawa sendiri merupakan Sekda Badung yang satu-satunya masuk bursa PDIP Badung.
Lantas bagaimana dengan calon gubernur/wakil gubernur Bali?
Terkait kandidat di Pilkada Bali, Giri Prasta juga enggan membeberkan siapa nama yang dijagokan oleh PDIP Badung. Banteng Badung bahkan ogah menyebut nama Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster maupun Giri Prasta sebagai kandidat yang akan diusung di Pilkada Bali. Alasannya PDIP Badung menunggu instruksi DPP partai.
"Untuk calon gubernur sepenuhnya diberikan kepada DPP, yakni ketua umum. Saya tunduk dengan perintah partai dan saya tidak akan pernah memiliki pikiran untuk mendahului ketua umum PDIP Perjuangan," tukasnya.