Naker Magang asal Jembrana Meninggal Dunia di Jepang | Bali Tribune
Diposting : 18 July 2024 05:26
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Putu Agus Arimbawa

balitribune.co.id | Negara - Jenazah I Made Dwi Putrayasa (34), tenaga kerja magang asal Banjar Ketiman Kaja, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di Jepang, Kamis (17/1) hari ini dijadwalkan tiba di Bali. Jenazah akan dijemput oleh wakil dari instansi terkait dan pihak keluarga.

I Made Dwi Putrayasa meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat bekerja. Menurut I Ketut Winarka (59), ayah kandung korban yang ditemui Kamis kemarin, pihak keluarga sempat mendapat kabar kalau Dwi Putrayasa dirawat di rumah sakit di Jepang karena cedera kepala.

Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia pada Rabu (10/7). “Informasi tersebut kami terima dari pihak penyalur tenaga kerja kalau anak saya meninggal dunia karena mengalami cedera kepala,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, saat itu Dwi Putrayasa sedang mengangkut hasil panen lotus menggunakan sebuah pikap bak terbuka. Dwi Putrayasa yang diberangkat ke Jepang pada bulan Maret 2022 lalu melalui penyalur tenaga kerja PT. Japan Indonesia Asaori (JIA) tersebut terjatuh dari atas pikap setelah melewati tikungan dan mengalami cedera kepala.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih berusia 14 tahun dan 5 tahun. Pihak keluarga mengaku tidak mendapatkan firasat apapun terkait kepergian Dwi untuk selama-lamanya itu.

Bahkan sebelum kejadian kecelakaan tersebut, korban juga sempat melakukan komunikasi seperti biasa dengan istrinya Ni Komang Murdani (34) melalui video call. Korban yang sesuai jadwal akan pulang ke Indonesia pada Maret 2025 mendatang juga berencana menambah waktu magang di Jepang dan sudah mendapatkan restu untuk kembali magang di Jepang selama dua tahun. Kini pihak keluarga tengah mempersiapkan upakara untuk pengabenan Almarhum Dwi Putrayasa.

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, Putu Agus Arimbawa dikonfirmasi Rabu (17/7) malam mengatakan tidak ada kendala dalam proses pemulangan jenazah Dwi Putrayasa. Ia memastikan seluruh proses pemulangan jenazah Dwi dari Jepang ke Indonesia berjalan lancar. "Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk proses pemulangan jenazah Dwi," ujarnya.

Ia memastikan jenazah Dwi sudah sampai di Bali Kamis dini hari, “Kamis subuh sudah sampai di Denpasar,” tegasnya. Selain menyatakan akan mengurus santunan untuk Dwi, ia juga akan menfasilitasi penjemputan jenazah dari Bandar I Gusti Ngurah Rai Denpasar menuju rumah duka pada Kamis pagi.

"Kita dari pemerintah menjemput menggunakan ambulans ke kargo bandara. Selain itu kami juga fasilitasi keluarga untuk menjemput ke bandara," tandasnya.