BALI TRIBUNE - Lonjakan arus pengguna jasa penyeberangan Jawa-Bali di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk sudah mulai terjadi sejak H+3 Lebaran, Kamis (29/6). Bahkan jelang berakhirnya libur panjang Lebaran yakni pada arus Balik H+4 lebaran, Jumat (30/7), kodisi lalu lintas disekitar kawasan pelabuhaan semakin padat, didominasi kendaraan roda empat.
Selain terjadi di pintu masuk Bali, yakni para pemudik yang kembali lebih awal, kepedatan juga terjadi dipintu keluar Bali yang didominasi oleh kendaraan pribadi para wisatawan domestik menuju Jawa.
Mengantisipasi kepadatan yang berlangsung saat puncak arus balik Lebaran mulai hari ini, KMP Portlink VII yang memang disiapkan untuk mengantisipasi ketika terjadi kepadatan arus penyeberangan kembali dioperasikan untuk melayani penyeberangan diselat Bali. Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Heru Wahyono dikonfirmasi Jumat kemarin membenarkan pada H+3 telah terjadi kepadatan kendaraan roda empat hingga terjadi antrean keluar areal Pelabuhan Gilimanuk. Menurutnya kepadatan arus yang mengular di Pelabuhan Gilimanuk Kamis sore itu didominasi wisatawan domestik yang kembali ke Jawa usai berlibur di Bali. Baik arus yang dari Gilimanuk maupun Ketapang masih didominasi roda empat.
Bahkan kondisi arus kendaraan roda empat didominasi mobil pribadi itu semakin padat hingga semakin membludak pada Kamis malam kendati ekor antrean tidak sampai memanjang. Setelah terjadinya kepadatan penyeberangan pada Kamis sore di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk itu pihaknya mengoprasikan kapal berkuran jumbo. Arus kendaraan roda empat itu baru benar-benar lenggang kembali pada Jumat (30/6) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Kendati KMP Portlink VII sempat di offkan sementara setelah antrean benar-benar sudah habis dan arus sudah nomal kembali, Jumat sore kembali dioprasikan setelah kendaraan roda empat sudah mulai padat kembali serta bus-bus yang juga juga terlihat sudah mulai balik ke Jawa.
Pihaknya memastikan pada Jumat sore kemarin tidak ada antrean kendaraan sampai keluar areal Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk seperti yang terjadi pada Kamis sore kendati arus lalu lintas juga semakin oleh Bus AKAP. Begitupula pihaknya memastikan arus dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang yang masih didominasi dengan kendaraan roda empat masih tetap lancar. Sedangkan arus kendaraan roda dua yang masuk Bali dikatakannya masih belum begitu banyak. Pihaknya memprediksi kepadatan arus penumpang akan kembali berlanjut memasuki akhir pekan ini dari H+5 Lebaran Sabtu hari ini hingga H+6 Lebaran, Minggu (2/7) besok terlebih dengan telah mulainya waktu operasi truk H+4 pada Jumat kemarin.
Kendati pihaknya memprediksi arus balik Lebaran tidak akan seramai saat arus mudik namun pihaknye tetap melakukan antisipasi. Operasi 32 KMP termasuk KMP Portlink VII akan bisa ditambah apabila arus sudah benar-benar padat. Hingga Jumat malam pihaknya masih mengoprasikan 30 kapal termasuk KMP Portlink VII yang juga ikut dioperasikan.