balitribune.co.id | Mataram - Lombok dikenal sebagai destinasi eksotis di Nusa Tenggara Barat, dengan laut dan pantai putih yang indah disertai berbagai kegiatan untuk mengisi waktu berlibur seperti pengenalan budaya Sasak, olahraga pantai dan laut, berbagai tur dan eksplorasi. Selain untuk menyepi dari keramaian, terdapat sejumlah resor tepi pantai juga menjadi destinasi berlibur yang sekaligus mengenal lebih dekat kekhasan Lombok.
Resor tepi pantai di Lombok menyediakan berbagai kegiatan untuk segala usia, baik keluarga maupun pasangan, mengunjungi spot-spot untuk snorkeling, menyelam, menikmati pemandangan alam dan pantai. Adapula aktivitas untuk merasakan budaya lokal seperti Nyesek. Aktivitas ini adalah demonstrasi menenun songket secara tradisional oleh perajin lokal. Perajin menampilkan atraksi menenun kain, dimana tamu bisa melihat langsung proses pembuatan kain tenun berbahan benang sutra maupun benang katun dengan tangan atau alat sederhana. Kegiatan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan turut melestarikan kerajinan kain tenun tradisional.
Wisatawan pun bisa melihat kawanan kerbau di pinggir pantai. Pengunjung dapat menjumpai kawanan kerbau yang digiring pemiliknya kembali ke kandang yang melintas Pantai Selong Belanak pada sore hari saat matahari terbenam. Tamu bisa mengabadikan momen yang unik ini dengan berfoto bersama kerbau dan penggembalanya.
Aktivitas lainnya adalah sunset piknik. Wisatawan bisa melewatkan sore menjelang malam hari dengan pemandangan matahari terbenam di pantai. "Temukan pengalaman relaksasi di tepi pantai saat senja, duduk di pasir dengan pemandangan matahari terbenam yang memukau, suara debur ombak, tiupan angin pantai, dan kehangatan api unggun," ujar salah satu pemilik akomodasi wisata di Lombok, Theo Dandine dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.
Aktivitas lainnya adalah olahraga air seperti kursus berselancar dan menyelam serta tur memancing di laut. "Tamu bisa memilih berpetualang dengan kunjungan ke Desa Tetebatu, dengan panorama Gunung Rinjani nan mempesona, sawah, air terjun dan hutan. Selama tur, tamu akan mengenal berbagai flora dan tanaman, buah dan sayuran khas Nusa Tenggara Barat," jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sebagai pelaku pariwisata memiliki konsep menciptakan resor yang sederhana dengan ruang-ruang unik dan dirancang mengedepankan privasi. "Semua yang ada di dalam resor ini ditujukan untuk menciptakan kesenangan melalui kearifan budaya lokal dan aktivitas di pantai, dimana tamu diundang turut menjadi bagian dari komunitas pulau ini. Kami menawarkan kegiatan dengan sentuhan budaya lokal yang kental seperti menenun, pemandangan kawanan kerbau di pantai, atau berkeliling mengunjungi spot-spot wisata. Kami memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan kehangatan budaya lokal," imbuhnya.