Antisipasi DBD, Kelurahan Sumerta Gelar Lomba PSN | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 4 July 2017 17:43
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
PSN
PSN - Salah satu peserta mengikuti lomba Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) se-Kelurahan Sumerta yang digelar Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, Senin (3/7).

BALI TRIBUNE - Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur  menggelar lomba Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) se-Kelurahan Sumerta, Senin (3/7). Lomba yang melibatkan 7 Lingkungan yang ada di kelurahan Sumerta ini digelar sebagai langkah antisipasi terhadap kasus Demam Berdarah Dangue (DBD).

 Lurah Sumerta, I Made Tirana mengatakan, lomba ini digelar untuk memberikan edukasi serta mengkaderisasi para Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang ada di Kelurahan Sumerta. Selain itu, ini merupakan langkah dasar dan langkah pertama untuk membasmi nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab DBD.

Terutama nyamuk dewasa yang dapat diputus mata rantai penularan dengan memaksimalkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD seiring dengan perubahan cuaca yang tidak menentu. “Kedepannya harapan kami hendaknya harus terus bersinergi dengan masyarakat melakukan lomba PSN, yang juga bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada  untuk turut menjaga kota ini agar tidak endemis DB,” kata Tirana.  

Tirana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada serta mengantisipasi pada serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Selain itu masyarakat bisa melakukan upaya menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah maupun di luar rumah. Bagi pemenang lomba ini nantinya akan mewakili Kelurahan Sumerta untuk maju nantinya di Tingkat Kecamatan.

Salah seorang Juri, Wayan Sujana mengakui bahwa Kelurahan Sumerta memang sering secara berkesinambungan mengadakan lomba PSN Tingkat Kelurahan. Terkait indikator penilaian lomba PSN ini, yang meliputi  beberapa indikator seperti kasus dan angka kematian warga terkena DB dari tahun 2015-2016. Disamping itu pihaknya juga melakukan penilaian jumlah jumantik, kegiatan gotong royong yang dilakukan di banjar, adanya tempat sampah disetiap pekarangan rumah,  pertamanan, serta keberadaan bank sampah dan swakelola sampah disetiap lingkungan.

Sementara Kaling Ketapian Kelod, I Made Rajeg menyambut baik kegiatan lomba PSN tingkat Kelurahan ini. Dari kegiatan lomba ini pihaknya berharap warga Ketapian Kelod  bisa terus meningkatkan kebersihan lingkungannya. Selain itu partisipasi warga sangat diharapkan dalam mewujudkan Denpasar yang bersih dan hijau. "Jadi tidak hanya semata- mata kebersihan menjadi tanggungjawab pemerintah melainkan tanggungjawab kita bersama,” pungkasnya.