BALI TRIBUNE - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka program TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 tahun 2017 Selasa, (4/7). Program ini dilaksanakan di Desa Besan Kecamatan Dawan dengan sasaran pembukaan akses jalan dari desa besan menuju pura puncak sari sepanjang 1.415 meter. Program TMMD merupakan Program TNI yang setiap tahun dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat.
Dengan tema "Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI", upacara pembukaannya dipimpin oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta disaksikan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, Asisten Kodam IX dan para Kabalak Kodam IX/Udy, FKPD Kabupaten Klungkung, para Dandim jajaran Korem 163/WSA. Kasiter korem 163/WSA Kepala BKKBN Prov.Bali, Kepala pengadilan Klungkung, Wakil Ketua DPRD Klungkung, Jajaran SKPD Kab. Klungkung terkait, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.
Dalam amanat Gubernur Bali yang dibacakan Bupati Klungkung, TMMD di laksanakan dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sekaligus membangun keswadayaan dan partisipasi masyarakat dalam menunjang proses pembangunan. Perubahan mendasar dalam sikap dan mental yang lebih di kenal dengan istilah revolusi mental, TNI sebagai wahana keamanan dan ketertiban bangsa serta seluruh lapisan masyarakat yang di tuangkan dalam tiga pilar revolusi mental yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong.
Untuk Gubernur mengajak kepada segenap bangsa khususnya masyarakat bali, bersama komponen TNI untuk bersama - sama membulatkan tekad dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada daerah yang kita cintai sesuai kapasitas masing - masing melalui kebersamaan dan semangat gotong royong dalam menjaga ketahanan masyarakat.
Prebekel Desa Besan I Made Suriata Gp. menyampaikan terimakasih kepada TNI khususnya Kodim 1610/Klungkug dan sangat senang karana dengan dibukanya jalan menuju Pura Puncak sari memudahkan akses masyarakat melaksanakan ibadah ke pura. Selama ini warga menuju pura melewati jalan setapak yang sangat licin.
Dalam acara itu diisi pula dengan pemberian bantuan kepada anak-anak yatim piatu, pameran UMKM, pasar murah, cek kesehatan gratis serta meninjau langsung lokasi pembukaan akses jalan sepanjang 1415. Meskipun dalam kondisi jalan becek dan terjal, rombongan terpaksa mengikuti langkah kaki Bupati Nyoman Suwirta yang sudah terbiasa berjalan blusukan ketengah pedesaan.