Pleno Pilgub Bali 2024, Koster- Giri Prasta Unggul Jauh | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 8 December 2024 21:15
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / REKAPITULASI - Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi, Minggu (8/12).

balitribune.co.id | DenpasarKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali resmi menetapkan hasil perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi, Minggu (8/12). 

Dalam keputusan tersebut, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta, unggul dengan perolehan 1.413.604 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 1, I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana, meraih 886.251 suara. 

Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menyatakan bahwa hasil ini telah final dan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) KPU Bali. Meskipun telah dianggap final dan tidak ada persoalan namun KPU masih membuka ruang selama 3×24 jam kerja untuk gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) bagi paslon yang keberatan atas penetapan hali rekapitulasi KPU.

“Ini baru SK penetapan suara. Jika tidak ada gugatan dalam waktu yang ditentukan, maka kami akan segera menetapkan paslon terpilih melalui SK penetapan calon,” ujar Lidartawan. 

Dalam rapat pleno tersebut, tim paslon nomor urut 1 sempat mempertanyakan efektivitas sosialisasi Pilkada Serentak 2024, pasalnya ada beberapa catatan yang diberikan oleh tim paslon nomor urut 1.

Menanggapi hal itu, Lidartawan menegaskan bahwa KPU Bali telah melakukan sosialisasi secara maksimal melalui berbagai media dan platform digital dan semua proses telah melalui mekanisme. 

“Partisipasi pemilih mencapai 71,9 persen, angka ini sebanding dengan Pilkada Serentak 2018. Data kami menunjukkan sekitar 85 persen pemilih sudah mendapatkan sosialisasi,” jelasnya. 

Lantas dikatakan, jika tida da aral melintang pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih direncanakan berlangsung pada 7 Februari 2025. Sementara itu, pelantikan kepala daerah tingkat II dijadwalkan pada 10 Februari 2025. 

Dengan hasil ini, Bali akan segera memasuki babak baru kepemimpinan, mengedepankan visi pembangunan yang sejalan dengan aspirasi masyarakat.