BALI TRIBUNE - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, SIP., MSc., menegaskan, Kodam IX/Udayana sebagai kompartemen strategis dalam mengemban tugas pokok untuk mengamankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang datang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Penjabaran dari tugas ini, maka seluruh prajurit Kodam IX/Udayana harus mampu menjaga situasi keamanan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara agar tetap kondusif. Tugas yang berat ini dapat dilaksanakan dengan baik, apabila ada kerja sama atau koordinasi yang baik antara seluruh staf yang ada. Berikan saran yang konstruktif guna membangun situasi yang aman, nyaman, dan terkendali,” ujar jenderal TNI bintang dua itu.
Pernyataan tegas itu disampaikan Pangdam saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) dan tradisi korp sejumlah pejabat perwira menengah (Pamen) di jajaran Kodam IX/Udayana, Sabtu (22/7), di Aula Makodam IX/Udayana, Denpasar.
Adapun jabatan yang diserahterimakan itu, antara lain Danrindam IX/Udayana dari Kolonel Inf Agus Saiful kepada Kolonel Inf Windiyatno, Staf Ahli Pangdam IX/Udayana Bidang Hukum dan Humaniter dari Kolonel Inf Belyuni Herliansyah kepada Kolonel Arm I Kadek Arya Atmawijaya, Asintel Kasdam IX/Udayana dari Kolonel Inf Bayu Permana kepada Kolonel Inf Yudi Pranoto, dan Aslog Kasdam IX/Udayana dari Kolonel Arh Dodo Irmanto kepada Kolonel Czi Ade Heri Kurniawan.
Termasuk jabatan Aster Kasdam IX/Udayana dari Kolonel Inf Heri Susanto kepada Kolonel Inf I Kadek Subawa, Kababinminvetcaddam dari Kolonel Arm I Kadek Arya Atmawijaya kepada Letkol Kav Purwadi, Kabekangdam IX/Udayana dari Kolonel Cba Agustinus Gatot Irianto kepada Letkol Cba Slamet Raharjo, dan Kajasdam IX/Udayana dari Kolonel Inf Bambang Siswanto kepada Letkol Inf Bambang Hery Tugiono.
Kepada para pejabat baru, yaitu Kolonel Inf Windiyatno (Danrindam), Letkol Cba Slamet Raharjo, SSos (Kabekangdam), Letkol Kav Purwadi (Kababinminvetcaddam), serta Kolonel Czi Ade Heri Kurniawan (Aslog Kasdam), selain ucapan selamat datang, Pangdam sangat berharap agar kepercayaan yang diberikan Pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) untuk memangku jabatan di jajaran Kodam IX/Udayana ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Kemudian, kepada para mantan pejabat yang dilepas meninggalkan Kodam IX/Udayana, yaitu Kolonel Inf Belyuni Herliansyah, SSos., Kolonel Inf Agus Saepul, SSos, Kolonel Inf Bayu Permana, Kolonel Arh Dodo Irmanto, SIP., Kolonel Inf Heri Susanto, Kolonel Cba Agustinus Gatot Irianto, SE., dan Kolonel Inf Bambang Siswanto, masing-masing beserta isteri, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya atas pengabdiannya selama ini. “Semoga pengalaman yang telah diperoleh selama memberikan pengabdian di Kodam IX/Udayana ini dapat dijadikan bekal untuk terus berkarya dalam meningkatkan pengabdian di tempat tugas yang baru,” harap mantan Aster Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.
Pangdam berkumis tebal itu juga mengharapkan kepada para pejabat baru, agar segera mempelajari tugas pokok dan menyesuaikan dengan lingkungan kerjanya masing-masing. “Berikan warna positif yang mampu memotivasi peningkatan profesionalisme berbasis kinerja di satuan masing-masing. Konsentrasi penuh terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing staf. Sekali lagi, saya ingatkan kepada seluruh pejabat, terutama pejabat baru agar membantu semaksimal mungkin menyukseskan program pemerintah tentang pemberdayaan swasembada pangan yang sudah menjadi komitmen TNI AD,” perintah mantan Kasdam II/Sriwijaya tersebut.
Komitmen TNI AD itu dijabarkan masing-masing Pangkotama, termasuk Kodam IX/ Udayana untuk selalu membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Langkah ini sangat positif, karena selain bisa mewujudkan ketahanan pangan di masing-masing wilayah juga makin merekatkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang menjadi kekuatan ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa. Untuk itulah program ini harus kita sukseskan bersama-sama,” kata mantan Dandim 1611/Badung dan Kasrem 163/Wira Satya ini.