BALI TRIBUNE - Meski hampir posisi PS Badung berada di peringkat keempat klasemen Grup 7 Liga 2, namun Laskar Keris—julukan PS Badung bertekad mencuri poin kala dijamu Persigo Semeru FC (PSFC), di babak penyisihan grup, di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (25/8).
Manajer PS Badung, Nyoman Graha Wicaksana mengutarakan, mencuri poin yang dibidiknya setidaknya poin 1, sebagai penutup manis rangkaian laga yang dilakoninya selama ini. Sekaligus untuk memperkuat posisi tambahan poin di klasemen akhir Grup 7 nantinya.
“Kami tak muluk-muluk, akan berjuang dan bekerja keras mengejar poin1, namun syukur-syukur jika bisa membawa poin 3. Semua ini merupakan kerja berat para pemain dan tim pelatih, dan semoga bisa terealisasi dengan baik,” harap Graha Wicaksana, Jumat (25/8).
Nengah Sulendra dkk diakuinya sudah tidak ada masalah lagi dan siap tempur.Kondisi fisiknya tetap terjaga setelah recovery meski hanya dalam dua hari.Kondisi ini menjadi modal penting dalam menghadapi lawan.
“Saya sudah meminta tim pelatih menyiapkan taktik dan strategi yang bagus, terutama dalam meredam serangan dan tekanan lawan. Saya rasa kalau dari sisi kualitas dan kekuatan tim, PS Badung dan Semeru FC cukup seimbang,” papar pria yang juga Ketua Umum Askab PSSI Badung itu.
Di lain pihak, manajer PSFC, Miko Agus Pribadi mengaku tidak ada jalan lain bagi timnya kecuali menjaga poin penuh tidak sampai lepas.Pasalnya, tim masih harus memastikan perebutan posisi juara dan runner up Grup 7, agar lolos langsung ke babak 16 besar.
“Tidak ada pilihan bagi kami kecuali mengatasi tim tamu. Kami masih butuh poin penuh di dua laga tersisa, tak hanya melawan PS badung saja, melainkan juga di laga terakhir yakni away ke PS Sumbawa Barat.Jadi poin 3 menjadi harga mati di markas kami nanti,” pungkas Miko.