Gianyar, Bali Tribune
Bupati Gianyar Anak Agung Gede Agung Bharata menitikkan air mata melihat ratusan warga Gianyar yang dirawat akibat demam berdarah dengue di RSUD Sanjiwani Gianyar, Kamis (28/4). Ia meneteskan air mata lantaran puluhan pasien akibat nyamuk poleng ini dirawat berjejer di aula RS Sanjiwani karena ruang rawat inap penuh.
Dalam kondisi sakit, Bupati Agung Bharata di dampingi Kadiskes, dr. Ida Ayu Dwi Cahyani, dan Dirut RSUD Sanjiwani, dr. Ida Komang Upeksa, satu per satu mendatangi pasien sesekali berdialog dengan mereka. Bupati meminta jajaran Dinas Kesehatan melakukan langkah radikal untuk mencegah penyebaran DBD.
Untuk mencegah korban akibat DBD, kata dia, Pemkab Gianyar akan menyediakan bantuan pemeriksaan zero imanologi bagi pasien suspect DBD. “Saya berharap segera dilakukan langkah cepat dan radikal untuk mencegah penyebaran DBD,” tegas Agung Bharata.
Dr. Ida Komang Upeksa, menjelaskan, kunjungan pasien di DBD di RSUD Sanjiwani jumlahnya berfluktuatif. Berdasarkan catatan, jumlah pasien DBD di RSUD Sanjiwani selama sembilan hari terakhir sempat mengalami penurunan di tanggal 24 April, namun meningkat kembali di tanggal 26 April.
Dirut Sanjiwani mengatakan, berdasarkan data jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Sanjiwani tanggal 20 April sebanyak 184, tanggal 21 April naik menjadi 187. Pada 22 April turun menjadi 178, 23 April sebanyak 158, 24 April sebanyak 147, 25 April sebanyak 175, 26 April sebanyak 161, tanggal 27 April sebanyak 150, dan hingga siang pukul 12.00 Wita kemarin dirawat sebanyak 167 pasien DBD.
Upeksa menambahkan dengan pemanfaatan aula, ruang poliklinik dan beberapa ruang lain untuk merawat pasien DBD, RSUD Sanjiwani saat ini bisa menampung 335 orang pasien. Ia menambahkan hingga saat ini dari Januari 2016 hingga 28 April 2016 tercatat lima orang pasien DBD meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Ayu Dwi Cahyani menjelaskan, dalam mencegah dan menanggulangi DBD di Kabupaten Gianyar, pihaknya telah secara gencar melaksanakan fogging, PSN dengan melibatkan semua pihak dan khususnya kader jumantik yang telah tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar.
Terkait upaya radikal yang diharapkan Bupati Agung Bharata, Cahyani menyampaikan selain memberikan bantuan biaya pengobatan zero imonologi bagi pasien suspect DBD, secara rutin jajaran Dinas Kesehatan juga telah melakukan penyemprotan ULV, meningkatkan sistem kewasapadaan dini, pedistribusian bubuk larvasida, fogging fokus, PSN dengan melibatkan banjar hingga anak sekolah.