BALI TRIBUNE - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bali mempersiapkan delapan petinju ke ajang Kejuaraan Nasional di Bangka Belitung, 10-18 November 2017. Petinju-petinju tersebut adalah para peraih medali emas ajang Porprov Bali XIII/2017 Gianyar, September lalu.
Ketua Harian Pertina Bali, Harry Trimulia Putra, Senin (2/10) mengatakan, delapan petinju itu dikirim karena kejurnas tersebut merupakan event nasional, yang juga dijadikan ajang Seleksi Nasional (Seleknas) untuk petinju yang akan diturunkan di ajang Asian Games Indonesia, tahun depan.
“Peluang petinju Bali untuk lolos masuk timnas tinju Asian Games Indonesia semuanya terbuka. Tapi setidaknya satu sampai 3 petinju realitasnya memiliki peluang besar masuk timnas nantinya. Tapi secara umum saya berharap semuanya bisa lolos,” kata Harry.
Tiga petinju yang diprediksi bakal lolos seleknas itu yakni Kornelis Kwangu Langu, Valentinus Nahak dan Julio Bria. Julio sendiri yang beberapa tahun terakhir kurang beruntung untuk prestasi di level nasional, diprediksi Harry juga memiliki peluang juga cukup bagus.
“Terutama untuk Valentinus Nahak, sekarang inilah saatnya dirinya untuk bekerja keras dan tampil maksimal di even nasional, agar mampu meraih emas di kejurnas itu, dan bisa turun di Asian Games. Informasinya petinju peraih emas kejurnas itu bakal turun di Asian Games,” tambah Harry.
Menyoal pesaing berat petinju Bali, pria yang akrab disapa Harry Soto ini mengemukakan bahwa di kejurnas nanti tidak ada dominasi petinju daerah tertentu untuk sekarang ini. Artinya, lanjut dia, kekuatan petinju di setiap daerah di Indonesia sudah merata.
Delapan petinju itu disebutkannya, Krispinus untuk kelas layang ringan (46 kg), Kornelis Kwangu Langu kelas layang (49 kg), Valentinus Nahak kelas terbang (52 kg), Julio Bria kelas bantam (56 kg), Jecky Riwu kelas Ringan (60 kg), Gregorius kelas welter ringan (64 kg), AA. Satria kelas welter (69 kg), dan Tio Vilo Bahari kelas Menengah (75 kg).
“Pertina Bali juga telah menunjuk Made Arya Muliawan yang merupakan Ketua Umum (Ketum) Pengkot Pertina Denpasar sebagai manajer, sedangkan untuk pelatih ditunjuk Julianus Leo Bunga dan Pino Bahari,” pungkas Harry.