BALI TRIBUNE - Bali United menang besar 6-1 saat menjamu Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (8/10). Enam gol Bali United dicetak Comvalius menit 11 dan menit 75, Stefano Lilipaly menit 51 dan menit 78, dan dua lagi masing-masing dilesakkan Irfan Bachdim menit 7 serta Miftahul Hamdi menit 84. Sedangkan gol semata wayang Arema dicetak Esteban Viscarra menit 32.
Dipimpin wasit Hasan Akrami, tim tuan rumah bermain impresif. Gempuran demi gempuran segera membuahkan hasil ketika pertandingan baru berlangsung 7 menit, di mana Irfan Bachdim berhasil memperdaya kipper Arema, Dwi Kuswanto.
Unggul 1-0 kian memacu semangat anak-anak Serdadu Tridatu untuk menambah gol, ini terbukti dengan kian intensnya serangan dilancarkan punggawa besutan pelatih Widodo C Putro ini. Gencarnya serangan Bali United memaksa pemain belakang Arema harus menjatuhkan Nick Vander Velden di dalam kotak penalti dan Comvalius sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya, 2-0 untuk tuan rumah.
Menit 32, Arema melakukan serangan balik memanfaatkan kedua sayapnya. Upaya ini membuahkan hasil ketika Viscarra berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah tendangannya memaksa kiper Bali United I Made Wardana memungut bola dalam gawangnya. Gol semata wayang Arema tersebut sekaligus menutup laga babak pertama.
Babak kedua, Bali United tidak menghentikan ancaman. Dengan bermain ofensif melalui bola-bola lambung, anak-anak Serdadu Tridatu berhasil membombardir empat gol ke gawang Arema sehingga kedudukan akhir 6-1 untuk tim tuan rumah.
Pelatih arema, Bali United layak mendapatkan kemenangan dan Arena sudah berupaya maksimal namun selalu tidak berhasil karena kokohnya pertahanan Bal United.
Pihaknya tetap mengapresiasi pemainnya yang bermain begitu gigih meski hasil akhirnya kalah mencolok. “Kami selalu mengevaluasi dari setiap selesai laga, dan kekalahan ini juga kami evaluasi,” ujarnya dan menambahkan, di babak kedua permainan tim tidak sesuai dengan skenario seperti babak pertama.
Sementara pelatih Bali United Widodo C Putro menyambut sukacita kemenangan telak tersebut. “Saya tidak mengira bisa menang besar, ini harus kita syukuri,” ujar Widodo.
Dia mengatakan, tanda-tanda bakal menang telah didapat Bali United ketika Arema bermain terbuka, pascakebobolan dua gol. Dan itu terbukti meski Arema sempat mencuri satu gol di babak pertama.