BALI TRIBUNE - Dengan hanya mengirimkan 4 taekwondoinnya ke ajang Kejurnas Road to Asian Games 2018 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, 23-27 November, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali berhasil mendulang 2 medali emas.
Dari empat atlet tersebut, satu berlaga di kategori poomsae, dan tiga di kyorugi. Mereka yakni, Rois Satul di kyorugi U-57 putri, Feby Surya (kyorugi U-67 putri), Argya Virangga (kyorugi U-68 putra), dan Abdurrahman Wahyu yang turun di poomsae perorangan putra.
Ketua Umum Pengprov TI Bali, Anak Agung Ngurah Lanang Ananda, Minggu (26/11) mengatakan 2 medali emas berasal dari kategori kyorugi U-68 putra atas nama Argya Virangga dan Abdurahman Wahyu di poomsae perorangan putra.
“Untuk medali perak di kategori kyorugi U-68 diraih Faris Pahlevi dari DKI, dan perunggu didapat Adam Yazid dari Jabar dan Harman Pandu dari Kalimantan Timur,” kata pria yang akrab disapa Lan Ananda ini.
Ia menambahkan, untuk medali perak di nomor poomsae perorangan putra diperoleh oleh M.Alif dari Jabar, medali perunggu diperoleh oleh Rastra J dari Kalimantan Timur, dan Aulia R dari Riau.
Dikatakan Lan Ananda yang juga manajer tim ke kejurnas tersebut, persaingan pada kejurnas kali ini sangat ketat karena merupakan ajang seleksi menuju Asian Games 2018. Hal ini terlihat dari perolehan medali tidak dapat dikuasai oleh tim-tim besar seperti Jawa tengah,Kalimantan timur, Yogya dan DKI Jakarta.
“Bali dengan mengirimkan tim kecil yang berjumlah 4 atlet memperolah 2 medali emas, ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dan patut disyukuri meskipun ada sedikit kekecewaan karena 2 atlet gagal memperoleh medali,” ujarnya.
Kegagalan kedua atlet yang tidak memperoleh medali itu, menurutnya akan dijadikan bahan evaluasi ke depannya sehingga dapat diproyeksikan untuk PON 2020 di Papua.
Pihaknya berharap dengan 2 medali emas yang direbut dari ajang kejurnas melalui kyorugi dan poomsae dapat menjadikan atlet-atlet Bali yaitu Argya Virangga dan Abdurahman Wahyu dapat dipanggil pelatnas untuk mengibarkan Merah Putih pada Asian Games 2018 nanti di Jakarta.