BALI TRIBUNE - Pengprov Federasi Karate-do Indonesia (FORKI) Bali akan mengirim sebanyak 15 karateka pada Kejuaraan Nasional Antar-Master, 9 hingga 10 Desember 2017 di GOR A. Yani, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.
Untuk mematangkan persiapan, seluruh karateka tersebut Mulai Jumat (24/11) lalu ditempat dalam latihan keras di GOR Lila Bhuana Denpasar, hingga jelang berangkat mereka ke Jakarta.
Pelatih karate FORKI Bali, Nyoman Sumayasa, Senin (27/11) membenarkan bahwa FORKI Bali sedang konsentrasi mempersiapkan atlet menuju Kejurnas karate Antar-Master di Jakarta itu. Ke-15 atlet tersebut merupakan pilihan sesuai dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh panitia, dan tidak sekedar mengirim. Para atlet itu minimal meraih medali perunggu di lima event sebelumnya.
Atlet-atlet peserta kejuaraan ini adalah mereka yang berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu pada lima event nasional yang dilaksanakan tahun 2016 dan 2017 meliputi, Kejurnas Piala Kasad 2016 di Jambi, PON 2016 di Jawa Barat, Kejurnas Piala Mendagri 2017 di Bandar Lampung, Kejurnas Piala Panglima TNI 2017 di Jakarta dan Pekan Olahraga Mahasiswa 2017 di Makasar.
“Panitia sudah mempunyai database nama-nama atlet yang bisa tampil sesuai dengan persyaratan itu. Setelah didata terdapat 15 karateka yang bisa beraksi di nomor kumita dan kata sesuai dengan prestasi yang diraih sebelumnya,” ucap Sumayasa di GOR Lila Bhuana Denpasar.
Ia menambahkan hasil dari Kejurnas Antar-Master yang terbaik akan dilibatkan pada kegiatan internasional sepanjang tahun 2018, seperti Asian Games di Jakarta-Palembang, AKF Senior di Amman, Jordan, SEAKF di Laos dan WKF Premier League.
Dari 15 karateka Bali yang dipersiapkan ambil bagian di kejurnas nanti, kata Sumayasa, di antaranya Cok Istri Agung Sanistyarani yang meraih medali emas SEA Games 2017 di Malaysia dan PON XIX/Jabar 2016. Kemudian peraih medali perunggu PON XIX/Jabar, meliputi I Made Budi Kertiyasa, Anak Agung Ngurah Aprila Pratama, I Gusti Agung Putra Handayana, dan Komang Bintara Putra.
Sedangkan di bagian putri masih peraih medali perunggu PON XIX/Jabar, meliputi Ni made Dwi Puspita Sari, Ni Made Resa Wirasati, Ni Made Suci Astuti, Ni Putu eka Purnama Yanti. “Khusus Cok Istri Agung Sanistyarani, berlatih di Pelatnas Jakarta,” jelasnya.